ACARA yang menampilkan bincang-bincang yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi TvOne di lokasi kebakaran Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (23/8) petang, dihentikan karena sejumlah orang tak dikenal menentang acara tersebut. Tidak diketahui motif dan tujuan aksi yang diduga dilakukan sekelompok organisasi masyarakat tersebut.
Dalam siaran program Kabar Petang, presenter TvOne Balqis Manisang melakukan dialog bersama narasumber Ketua RW 02 Pondok Bambu Achmad, anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diyah Pitaloka, dan sosiolog perkotaan J Warouw dengan topik "Jakarta Kebakaran atau Dibakar".
Dalam siaran program Kabar Petang, presenter TvOne Balqis Manisang melakukan dialog bersama narasumber Ketua RW 02 Pondok Bambu Achmad, anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diyah Pitaloka, dan sosiolog perkotaan J Warouw dengan topik "Jakarta Kebakaran atau Dibakar".
Di tengah perbincangan itu, puluhan orang datang ke lokasi dialog dan meminta agar acara itu dibubarkan. Sebagian dari massa itu mengenakan atribut ormas tertentu. Mereka menyampaikan keberatan atas topik yang diangkat dalam bincang-bincang tersebut.
Wakil Pemimpin Redaksi TvOne Totok Suryanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, dialog itu berlangsung pada segmen kedua pada program Kabar Petang. Segmen tersebut membahas kontroversi maraknya kejadian kebakaran di Ibu Kota dan keterkaitannya dengan persaingan dua kandidat dalam pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Selain narasumber di atas, TvOne juga mengundang kedua perwakilan calon kepala daerah, tetapi perwakilan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli tidak hadir.
"Itu bukan dibubarkan. Mereka hanya meminta supaya acara itu dihentikan. Kita memang mengangkat isu itu. Itukan lagi ramai, makanya kita mengundang kedua belah pihak, baik dari Fauzi Bowo maupun Jokowi," ujar Totok kepada Kompas.com, Kamis (23/8) malam.
Setelah berdiskusi dengan kelompok massa dan aparat keamanan di tempat tersebut, redaksi TvOne memutuskan untuk menghentikan acara dialog tersebut. "Karena situasi saat itu ada sekitar 100 orang, sudah mengerumuni. Demi keselamatan narasumber, ya kita hentikan acaranya," ujarnya.
Totok mengatakan, tidak ada unsur pemaksaan untuk menghentikan dialog tersebut. Acara itu dihentikan berdasarkan kesepakatan bersama antara TvOne, warga, dan aparat keamanan setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar