SENIN (08/10) kemarin, beberapa stasiun TV menayangkan beberapa program terbarunya. Persaingan antar-stasiun TV yang kian ketat, memaksa pengelola TV bersikap tegas. Jika suatu program tidak mampu bersaing di jam tayangnya, maka bisa dipastikan, program tersebut akan langsung dihentikan. Kalau dulu untuk sineton stripping bisa diberi waktu evaluasi sebulan, kini banyak yang hanya dalam seminggu sudah bungkus. Sebut saja Layla Majnun (Indosiar) yang usianya hanya 5 hari saja.
Ada 3 tayangan terbaru yang tayang di 3 stasiun TV berbeda. Dimulai dengan Ajari Aku Karate (Indosiar), sinetron produksi Rapi Film yang menghuni slot Pkl.18.00 WIB. Sinetron yang dibintangi Keith Foo dan Tya Ariestya ini tak mampu menembus 100 besar, Ajari Aku Karate meraih TVR 0,8 dan share 4,4 (ALL).
Melihat kontennya yang menyasar anak-anak, Ajari Aku Karate sepertinya harus berusaha lebih keras untuk menaklukkan Aladdin, Jagoan Silat, Tendangan Si Madun season 2 (MNCTV), dan Putri Bidadari (RCTI) yang sudah punya penonton setia. Ajari Aku Karate jauh tertinggal dari tayangan sebelumnya Calon Ibu Untuk Anakku yang lebih baik dari segi perolehan rating.
Trans TV yang menggandeng Multivision Plus untuk program FTV Tombo Ati pada slot Pkl.20.00 WIB, juga belum mampu berbuat banyak. Episode perdana yang dibintangi oleh Irwansyah berjudul Permata Hati Bunda ini hanya menempati posisi 37 dengan TVR 1,6 dan share 6,9.
Ide yang bagus sebenarnya menyajikan FTV di antara serangan sinetron stripping. Sayangnya, FTV Trans TV tak mampu bersaing dengan FTV Indosiar yang juga bergenre religi di jam yang sama. FTV Indosiar produksi Skylar Pictures berjudul Do’a Istri Teraniaya lebih unggul di peringkat 16 dengan TVR 2,2 dan share 9,2.
Tobat Sambel milik MNCTV yang ceritanya setipe dengan Islam KTP, Sampeyan Muslim menempati posisi 59 dengan TVR 1,3 dan share 10. Angka ini lebih baik dibandingkan episode terakhir program yang digantikannya; Ibu, Aku Ingin Ayah. Uniknya, slot Pkl.22.00 WIB ini ada persaingan sesama produk MD Entertainment. Saat Tobat Sambel tayang perdana di MNCTV, FTV produksi MD berjudul Cinta Wajib Lapor 1x24 Jam yang dibintangi Randy Pangalila tayang di RCTI. Hasilnya, FTV ini menjadi satu-satunya acara yang tayang diatas Pkl.22.30 yang masuk 20 besar, dengan TVR 2,1 dan share 18,4.
Sementara itu program reality show yang dibawakan oleh Cinta Kuya bertajuk Ada Cinta di Amrik juga tidak mampu berbuat banyak. Tayangan sepanjang 5 episode ini menempati peringakt 112 dengan TVR 0.9 dan share 6.6%. Tayangan Ada Cinta di Amrik ini masih kalah dengan rating slot yang ditinggalkan oleh Can You Hear My Heart yang menempati peringkat 94 dengan TVR 1.0 dan share 8%. Apakah keputusan tepat untuk Indosiar jika Drama Asia sore kembali dihilangkan? Kita lihat saja nanti. Karna mulai Senin (15/10) mendatang, Indosiar menghadirkan Kata Hati yang dibawakan oleh Raffi Ahmad.
Sementara untuk drama Asia siang, Oh! My Lady menempati peringkat 102 dengan TVR 1.0 dan share 8.8%, untuk The King 2 Hearts sendiri ada di peringkat 106 dengan TVR 0.9 dan share 8.6%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar