MULAI Senin (13/03) kemarin, 3 stasiun televisi menayangkan berbagai program baru. Indosiar dengan drama seri dangdut dan drama Korea, SCTV dengan rerun sinetron Ramadhan. Jika biasanya Indosiar mempercayakan sinetron bernuansa dangdut pada Gentabuana Paramitha, maka kali ini hadir Mimpi Laila yang diproduksi Mega Kreasi Films. Memang, FTV produksi Mega Kreasi Films yang diberi tajuk Sinema Pintu Taubat bisa dibilang penyumbang share terbanyak Indosiar. Tapi ternyata rating Mimpi Laila tak sebaik Sinema Pintu Taubat. Ini juga merupakan salah satu dampak menurunnya perform Indosiar di slot pagi hari. Biasanya, sinetron dangdut semisal Bukan Salah Takdir ataupun Kugapai Cintamu terbukti ampuh mencuri share di slot jam tayangnya.
Episode perdana Mimpi Laila hanya menempati posisi 113 dengan TVR 0,8 dan share 8,6 (ALL), sementara episode keduanya justru turun sharenya sehingga hanya meraih posisi 115 dengan TVR 0,8 dan share 6,3. Hal ini sangat berbanding terbalik dengan perolehan share Sinema Pintu Taubat yang tayang di hari yang sama berjudul Suamiku Musuhku hari Senin (11/3) menempati posisi 21 dengan TVR 2 dan share 17,7. Di jam tayangnya, Suamiku Musuhku yang ceritanya mengingatkan pada Sleeping with the Enemy-nya Julia Roberts itu meraih rating tertinggi.
Sore harinya, Indosiar kembali menayangkan drama Korea sore. Sebelumnya, drama Korea bukan tidak ada lagi di Indosiar, ada Queen of Reversal yang tayang subuh di slot Pkl.03.30 WIB, sehingga sangat tidak memungkinkan untuk ditonton kecuali para penonton insomnia. Rooftop Prince, drama Korea yang menempati slot sore Indosiar, perlahan-lahan mencuri perhatian. Episode perdananya menempati posisi 112 dengan TVR 0,8 dan share 7,3. Episode keduanya, naik ke peringkat 95 dengan TVR 1 dan share 7,5. Mengingat intensitas ceritanya yang semakin menghibur, sangat mungkin jika pada episode-episode selanjutnya, Rooftop Prince bisa mencuri perhatian penonton di slot jam tayangnya.
Yang mengejutkan, SCTV tiba-tiba menayangkan rerun Para Pencari Tuhan Jilid 6 di slot super primetime, mulai Selasa (12/3). Lebih mengejutkan lagi, berhasil menempati posisi 9 dengan TVR 3,1 dan share 13,5 (ABC). Ini menjadi program tertinggi di SCTV, mengalahkan Cinta Rockstar dan Si Biang Kerok Cilik. Yah, sinetron berkualitas memang selalu dilirik penonton, tentunya dengan alur cerita yang dijaga dan sistem kerjanya yang tergarap apik. Namun sayangnya masih belum bisa menggeser Tukang Bubur Naik Haji yang selama beberapa bulan terakhir ini menjadi primadona tontonan di slot super primetime.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar