DUH! Sebenarnya penulis tidak enak hati mengulas artikel ini. Tapi karena tergelitik dengan pergelaran Indonesia Mencari Bakat All Stars yang tidak mengikutsertakan para kontestan dari IMB 2, akhirnya penulis pun tertarik untuk mengulas secara singkat tentang acara ini.
Indonesia Mencari Bakat adalah ajang pencarian bakat anak-anak bangsa yang dikemas dalam sebuah program bergenre talent show. Program ini merupakan buah pemikiran putra putri bangsa; dirancang, diciptakan, dan juga akan diikuti oleh anak bangsa. Yah itulah definisi yang ada mengenai ajang pencarian bakat yang satu ini yang tercantum dalam website resmi Trans TV. Sejatinya, penulis tidak setuju mengenai definisi tersebut. Kabarnya, sebelum tayang di Indosiar, Indonesia Got Talent sempat menawarkan lisensi acara ini pada Trans TV, dan proses negoisasi (katanya) berlangsung dengan lancar. Namun tiba-tiba, Trans TV menolak untuk mengadopsi lisensi ini dan akhirnya diterima oleh Indosiar.
Tak lama berselang, tiba-tiba muncul promo Indonesia Mencari Bakat yang mempunyai kemiripan konsep dengan Indonesia Got Talent. Hal ini pun sempat mendapatkan kritikan dari para netizen di internet yang menduga adanya plagiat konsep. Baik di IMB maupun IGT, dua-duanya membebaskan para peserta untuk menampilkan talent apa saja yag mereka miliki, baik itu nyanyian, tarian, sulap, atau apapun itu.
Sialnya bagi IGT, acara berlisensi resmi ini malah kalah telak dari IMB yang diduga plagiat tersebut. IMB sukses secara rating dan mengangkat nama-nama pesertanya. Siapa yang tidak kenal dengan Brandon si anak ajaib, Putri Ayu si penyanyi seriosa, Hudson si dua wajah, Funky Papua si penari dari tanah Papua ataupun Klantink yang merupakan grup musik tradisional.
Kesuksesan IMB akhirnya membuat Trans TV langsung melanjutkan IMB ke season keduanya tanpa adanya jeda. Miris, rating IMB 2 malah merosot tajam dan cenderung terpuruk. Akhirnya eliminasi pun dipercepat dan dalam seminggu ada dua peserta yang harus pulang. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan eliminasi di IMB 1 yang dilakukan 2 minggu sekali.
Kegagalan IMB 2 membuat IMB 3 baru diadakan hampir 2 tahun kemudiam tepatnya 15 September 2012. Barisan juri dirombak, hanya Titi Rajo Bintang dan Addie MS yang dipertahankan. Sarah Sechan digantikan Syahrini, dan Rianti Cartwright diganti Deddy Corbuzier. Dipilihnya Syahrini sempat menjadi pembicaraan karena dianggap sebagai penarik rating untuk ajang tersebut. Kehadiran Syahrini di ajang IMB 3 ternyata tidak sesuai dengan harapan. Rating IMB 3 biasa saja dan jauh dari harapan. Sesekali, Soimah pun dimasukkan sebagai juri tamu. Namun debat kusir antara Deddy dan Soimah justru berbuah rating baik. Penonton ternyata menyukai debat dua juri baru ini. Akhirnya secara resmi Soimah menggantikan Syahrini sebagai juri tetap di IMB 3.
Membaiknya rating IMB 3 yang stabil di 5 besar perolehan rating membuat Trans TV seolah kalap mata. Eliminasi pun menjadi tidak wajar, di mana diselenggarakan setiap 3 minggu sekali. Penonton dibuat jengah dengan lamanya eliminasi ajang ini, namun tak lantas rating menjadi turun. Gilanya lagi, dari babak audisi hingga babak grand final memakan 8 bulan lamanya. Bahkan X Factor Indonesia yang tayang di penghujung tahun 2012 saja sudah memasuki babak grand final di saat IMB 3 baru menyelesaikan episode grand finalnya yang memakan waktu 5 minggu lamanya.
Selesainya IMB 3 langsung dilanjut IMB All Stars yang menampilkan 5 besar kontestan IMB 1 dan IMB 3. Loh, timbul pertanyaan kenapa kontestan IMB 2 tidak dimasukkan dalam pertarungan ini. Uma Tobing, Ale Soul, Umar Adi Ali, Little Queen dan Joseph A Mooi seolah diabaikan sebagai bagian dari 5 besar IMB 2.
Beberapa komentar netizen di Twitter terlihat 'nyinyir' dan menanyakan tentang IMB 2.
@armila98 : Kasian ya IMB 2, nggak diajak. Ehe
@OgekShav : Kyaknya imb 2 gak terkenal-_-
@Ichamonica99 : Yaampun kasian amet yg imb 2 gak tampil
@jungdewi711 : Ini IMB 2-nya ga dianggep ya?
Walaupun IMB 2 memang jeblok dari segi rating, namun tidak etis rasanya mengkesampingkan mereka yang sudah pernah menjadi bagian besar dari keluarga IMB. Semoga Trans TV tidak hanya sekedar menganggap para penyumbang rating saja, karena sejatinya, kesuksesan itu adalah kerjasama dari seluruh komponen dari acara itu sendiri. Nggak akan ada IMB 3 tanpa IMB 2 kan?
Indonesia Mencari Bakat All Stars menampilkan Klantink, Putri Ayu, Brandon, Hudson, Funky Papua, dan Belda sebagai perwakilan IMB 1 serta Sandrina, Vina, Joshua, Ardhy, Abby dan Street Pass Junior sebagai perwakilan IMB 3. IMB 1 akan dimentori oleh Titi Rajo Bintang dan Addie MS sedangkan IMB 3 akan dimentori oleh Deddy Corbuzier dan Soimah. Lah jadi mirip X Factor Indonesia dan The Voice Indonesia yang punya mentor?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar