SENIN (7/1) lalu, enam judul sinetron baru tayang berbarengan. Dua judul merupakan mini seri yang diplot empat episode. Sedang empat judul lainnya, merupakan stripping.
Mengisi slot siang, RCTI kembali menghadirkan SineDrama. Slot ini sebenarnya diperkenalkan pada Oktober silam, dengan judul Pembantu dan Tukang Ojek. Sinetron produksi SinemArt itu bertahan 18 episode. Minggu pertama sharenya cukup tinggi, namun minggu berikutnya menurun. Usai Pembantu dan Tukang Ojek, SineDrama menghilang. Diisi FTV selama beberapa minggu. Lalu berganti dengan Idola Cilik.
Tayang di slot jam 6 sore, ada tiga judul tayang perdana: Magic (RCTI), Somad (MNCTV), dan Kawin Paksa (Indosiar). Target penontonnya berbeda. Magic, jalan ceritanya mengingatkan pada Chronicle. Aura Nayato Fio Nuala terasa sangat kental di sinetron produksi SinemArt ini. Maklum, beberapa kru layar lebar Nayato mulai Tiara Puspa Rani (editor), Freddy A. Lingga (fotografi), sampai Ery Sofid (skenario), diboyong ke sini. Efek khususnya bolehlah, namun beberapa guyonan jatuhnya garing. Namun ratingnya paling tinggi dibandingkan pendatang baru lainnya. Magic menempati posisi 10 dengan 3,2 dan share 15,1.
Sementara Somad, cukup berbeda dengan sinetron MD penghuni slot early primetime sebelumnya. Kalau judul sebelumnya lebih mengandalkan slapstick, Somad memiliki konflik kuat dan alur cepat. Perebutan kekuasaan di perguruan bela diri, dendam masa lalu, hubungan keluarga dan cinta monyet, terangkum dalam sinetron produksi MD Entertainment ini. Pemeran Somad, Richard Ivander, berpotensi menjadi idola baru.
Episode perdana meraih peringkat 12 dengan TVR 2,7 dan share 12,2. Angka ini merupakan peningkatan di slot pukul 18.00 WIB. Minggu (6/1), episode terakhir Si Alif season 2 hanya mampu menempati posisi 39 dengan TVR 1,9 dan share 9,4.
Sementara Kawin Paksa, sedikit menaikkan rating Indosiar. Sinetron produksi Skylar ini meraih posisi 37 dengan TVR 1,8 dan 7,4. Penghuni slot sebelumnya, mini seri Pinky Boy, episode terakhirnya meraih peringkat 78 dengan TVR 1,3 dan share 5,6. Kawin Paksa hadir dengan full drama. Khas sinetron Indosiar, karakter utama perempuan mendapat siksaan dari berbagai pihak. Penyajiannya mirip FTV penghuni slot Sinema Pintu Taubat. Bedanya, Kawin Paksa mini seri empat episode.
Masuk super primetime, Legenda MD Series mengisi slot pukul 19.00 WIB MNCTV. Cerita Bawang Merah Bawang Putih (BMBP) mengawali rangkaian slot ini. Meski judulnya BMBP, ceritanya kompilasi dengan Cinderella. Sudah begitu, dialog modern seperti “ciyus miapah” juga terdapat di tayangan ini. Beberapa setting terlihat menggunakan rumah modern. Pakaian Bawang Putih bak putri dalam dongeng Disney. Namun ibu dan kakak tirinya memakai kebaya. Lepas dari segala ketidaksinkronan, Legenda MD Series debutnya meraih posisi 11 dengan TVR 3,2 dan share 12,2.
Masih di super primetime, Global TV mulai semalam menambahkan rangkaian sinetron harian lewat Kinara. Menghuni slot Pkl.20.00 WIB, sinetron yang dibintangi Mikha Tambayong ini sebenarnya cukup sukses menghadirkan aura remaja. Wajah-wajah pemainnya pun berpotensi memikat penonton muda. Namun mengingat faktor TV yang kurang akrab bagi pecinta sinetron, Kinara harus puas berada di posisi 107 dengan TVR 0,9 dan share 3,5, sekaligus menjadi acara no 6 paling banyak ditonton di Global TV. Nampaknya Global TV dan MD Entertaiment harus berupaya keras memperkenalkan sinetron mereka agar dapat bersaing dengan sinetron yang tayang di staisun tv lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar