PERSAINGAN menuju Grand Final X Factor Indonesia semakin panas. Dengan tereliminasinya Shena Malsiana semalam (26/04), maka otomatis tersisa 4 besar yang akan berjuang memperebutkan posisi di grand final nantinya. Uniknya, 4 kontestan yang tersisa, secara kebetulan, merupakan perwakilan dari masing-masing mentor. Anggun Cipta menempatkan Mikha Angelo, Rossa memiliki Fatin, Bebi Romeo dengan si 'rampok' Novita Dewi, dan Ahmad Dhani dengan para pangerannya, Nu Dimension. 4 Besar ini semuanya menempatkan perwakilan dari masing-masing kategori yang berbeda. Para mentor harus berjuang melatih anak asuhannya secara lebih baik lagi agar mampu terus melenggang hingga babak selanjutnya. Nah, bagaimana peta kekuatan para peserta X Factor Indonesia di 4 besar ini? Simak penuturannya di bawah ini.
Mikha Angelo - Anggun Cipta
Mikha kerap kali dibela mentornya, Anggun Cipta, dengan selalu menggomborkan bahwa Mikha Angelo masih sangat muda, berusia 15 tahun. Well, sebenarnya Mikha Angelo mempunyai potensi yang besar untuk menjadi bintang. Apalagi dimentori oleh seorang penyanyi sekelas Anggun Cipta. Aransemen yang diberikan Anggun sendiri untuk Mikha sangat variatif dan inovatif. Beberapa aransemen Aggun bahkan sering mendapat pujian dari mentor lainnya. Sayangnya, untuk pemilihan lagu sendiri, Anggun cenderung memberikan pilihan yang kurang tepat untuk Mikha.
Masih ingat dong dengan penampilan Mikha saat audisi? Walaupun masih malu-malu dan kurang pede, suara Mikha terdengar begitu memikat untuk typical suara Mikha yang renyah. Kelebihan Mikha jelas bukan pada atraksi hebat di nada-nada tinggi, Mikha punya ciri khas suara yang membuatnya berkilau di genre lagu-lagu tertentu. Hal ini belum disadari oleh Anggun sendiri, sering kali, aransemen yang memikat tersebut kontras dengan typical suara Mikha. Sehingga saat menyanyikannya, Mikha sendiri terlihat kurang nyaman membawakannya. Bebi Romeo selaku mentor Novita berulang kali menyinggung masalah lemahnya perkembangan Mikha yang dianggap stagnan dan tampil seadanya.
Anggun harus pintar-pintar memilih lagu yang tepat untuk anak didiknya ini jika tidak ingin diprotes penikmat tv dengan majunya Mikha di babak 4 besar. Dengan lagu yang tepat dan aransemen yang pas, Mikha masih berpotensi besar untuk lanjut ke babak grand final, apalagi melihat basis fansnya yang sebagian besar merupakan abg cewek yang loyal mengirimkan sms pada sang idola.
Fatin - Rossa
Audisi Fatin yang fenomenal bahkan telah ditonton di Youtube jutaan kali. Karakter suara serak Fatin yang khas terasa begitu padu saat gadis berkerudung ini melantunkan lagu Grenade yang dinyanyikan oleh Bruno Mars.
Rossa selaku mentor Fatin jeli melihat potensi Fatin. Walau tampil kurang maksimal di babak Home Visit, toh Fatin tetap melenggang mulus sebagai salah satu pilihan Rossa mendampingi Shena dan Yohana. Tampil perdana di babak Gala Show, Fatin kembali tampil kurang maksimal. Pilihan lagu yang kurang teapt dan dandanan heboh yang berlebihan untuk anak seusianya membuat penampilannya terlihat lebih tua. Bahkan beberapa penampilannya di babak Gala Show cenderung stagnan dan tidak berkembang. Namun tingginya animo masyarakat atas penampilan Fatin di babak audisi membuatnya tidak pernah berada di posisi bottom 2. Dalam suatu kesempatan, bahkan Anggun Cipta berani mengatakan jika Fatin bisa sampai sejauh ini karena simpati dari masyarakat.
Seiring makin ketatnya persaingan, Fatin mulai menunjukkan perkembangan. Ada perbaikan dari segi teknik vokalnya. Usaha Rossa juga terlihat lebih ada dibandingkan sebelumnya. Lagu-lagu seperti Jalan Cinta (Sherina) dan Perahu Kertas (Maudi Ayunda) dilahap Fatin dengan mulus. Selain daripada lagu berbahasa Inggris, Fatin mulai menunjukkan bahwa ia bisa membawakan lagu berbahasa Indonesia sebaik saat ia menyanyikan lagu asing.
Nu Dimension - Ahmad Dhani
Sebagai satu-satunya grup yang tersisa, Nu Dimension terlihat matang dalam penampilannya. Harmonisasi yang padu serta karakter suara keempat personilnya yang kuat mampu mengantar Nu Dimension melenggang mulus ke babak 4 besar. Padahal Nu Dimension merupakan bentukan grup dadakan oleh para mentor.
Didukung penampilan yang rupawan dan vokal suara yang pas, Nu Dimension sering dipuji sebagai boyband yang sesungguhnya, karena tidak hanya mengandalkan tampang saja. Namun bukannya mereka tidak ada kelemahan. Saat menyanyikan lagu-lagu bertempo cepat, harmonisasi mereka tidak selaras seperti saat menyanyikan lagu yang bertempo lambat atau sedang. Namun ditangan Ahmad Dhani, Nu Dimension sudah dijanjikan akan dibuatkan album. Bahkan apabila mereka menembus 3 besar, mereka dijanjikan, album mereka juga akan dipasarkan hingga ke Amerika. Wah, janji yang menggiurkan yah.
Novita Dewi - Bebi Romeo
Pertunjukkan akrobatik nada-nada tinggi yang dilakukan Novita Dewi membuat Anggun berkomentar jika sebenarnya Novita bukanlah saingan para peserta namun saingan para mentor. Namun di lain kesempatan, anggun juga mengatakan jika Novita harus pandai menempatkan diri, pada jenis lagu apa saja harusnya suara khasnya itu dikeluarkan.
Novita Dewi memang di atas kontestan lain jika dibandingkan dari segi teknik vokal. Namun beberapa penampilannya mudah tertebak. Akibatnya, greget saat ia bernyanyi pun menjadi statis. Novita Dewi harus pandai-pandai memainkan dinamika lagu dan mencari cara lain untuk tampil tidak serupa di setiap penampilannya.Selain mengandalkan teknik vokal, Novita harus pandai-pandai meraih simpati publik dengan aksinya yang berbeda. Tentunya, seperti kata mentor, bagaimanapun hasil akhir dari perjuangan karir para peserta adalah setelah dari X Factor Indonesia, jika ingin dapat bersaing di industri musik tanah air, Novita harus pintar mengeluarkan ciri khasnya agar dapat bersaing dengan musisi tanah air lainnya.
***
Semua peserta mempunyai peluang yang sama untuk melaju hingga babak grand final. Yang perlu dilakukan adalah tampil semaksimal dan selepas mungkin. Selalu berkreasi dan tampil tidak monoton juga adalah kunci menarik simpati penonton. Jadi, siapa kontestan jagoanmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar