PROGRAM TV yang tayang pada Senin (29/04) diisi dengan berbagai program baru, baik itu yang sekali habis maupun terus berlanjut. SCTV kembali menggelar ajang penghargaan musik tahunannya SCTV Music Awards 2013 serta sinetron baru bertajuk Pesantren & Rock 'N Roll Season 3 (PRR3).
Di jam yang sama dengan PRR3, tayang juga sinetron unggulan RCTI bertajuk Tukang Bubur Naik Haji yang kemarin malam tayang lebih awal mulai Pkl.18.00 WIB, biasanya slot ini diisi Cinta 7 Susun, namun kemarin, nampaknya untuk nge-blok acara spesial SCTV, RCTI memilih menayangkan Tukang Bubur Naik Haji dengan durasi yang ekstra. Nge-blok di sini dapat diartikan dengan membendung penonton setianya agar tidak berpindah channel pada pergelaran awarding yang dilakukan SCTV. Terlebih lagi, Trans TV hadir dengan acara spesial bertajuk Music Bank yang beberapa bulan lalu sempat hadir di Jakarta.
Terlepas dari semua itu, strategi terbukti ampuh dalam membendung rating penonton. Tukang Bubur Naik Haji kokoh merajai rating semalam, dengan TVR 5,6 dan share 24,4 (ABC). Sementara perhelatan malam puncak SMA 2013 sendiri di peringkat 4, dengan TVR 3,5 dan share 19,3 (ABC).
Debut perdana sinetron PRR3 belum bisa berbuat banyak, ada di peringkat 18 dengan TVR 2,2 dan share 10,4 (ABC). Padahal sinetron ini dibintangi bintang-bintang muda baru dengan alur cerita yang baru juga tentunya. Namun, mengalahkan Tukang Bubur Naik Haji yang sudah mempunyai banyak penonton loyal memang tidaklah mudah. Butuh waktu untuk bisa menumbangkan sinetron ini.
Sementara itu, Trans TV yang menayangkan konser Music Bank Jakarta memcah program ini menjadi dua bagian. Semalam bagian pertama, menempati posisi 52 dengan share 1,4 dan share 6,2 (ABC). Jumlah penonton yang kecil ini, mungkin karena jarak antara pelaksanaan konser dan penayangan terlalu lama-juga sudah tayang di KBS World bahkan sudah ada di Youtube.
Di pagi hari, Indosiar menayangan sinetron bernuansa dangdut Ketika Cinta Harus Memilih yang dibintangi Tommy Kurniawan, Anindika Widya, dan Revand T. Narya. Debut Sinetron produksi Gentabuana Paramita ini juga belum mampu berbuat banyak, di segmen ALL, menempati posisi 90 dengan TVR 1 dan share 9,7. Masih kalah jauh bila dibandingkan dengan peforma sinetron dangdut seperti Bukan Salah Takdir yang sempat menjadi primadona tontonan pagi hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar