Rabu, 29 Februari 2012

Putih Abu-Abu, Sinetron Fresh Rasa Remaja

Putih Abu-Abu, Sinetron Remaja Berlatarbelakang SMA

MARAKNYA genre musik girlband dan boyband, ternyata menjadi inspirasi bagi produser untuk menyajikan sinetron remaja dengan judul 'Putih Abu-abu". Tercatat sinetron yang satu ini mendapatkan prestasi yang lumayan gemilang dengan seringnya masuk ke top 10 program televisi. Sinetron ini didukung para pemain belia, seperti Eza Gionino, Derby Romero, Febby 'Blink', Kharis Adi Bing Slamet putri artis Adi Bing Slamet.
Dengan kehadiran sinetron remaja merupakan angin segar. Sebab cerita sinetron remaja seperti ini sudah sangat jarang di temui. Arti Sahabat lah sinetron terakhir yang mengambil latar belakang anak SMA.

Ide cerita, tambah Vemmy, memang sangat sederhana. Namun itu justru membangkitkan gairah bagi para remaja untuk mencapai sukses, meski dalam kondisi yang kurang karena menghadapi tekanan dari lingkungannya. "Ini akan menimbulkan efek positif bagi pemirsa," ujar Vemma. Meski diakuinya dalam cerita itu ada kenakalan remaja, namun itu hanya 'bumbu' agar lebih hidup. Namun tetap menyajikan akibat kenakalan tersebut. Sehingga itu tidak akan  ditiru remaja.
Untuk theme song sinetron 'Putih Abu-abu' besutan Screenplay Production, girlband Blink mendapat kesempatan untuk mengisi dengan mempersembahkan single hit yang ke-2, Dag Dig Dug. Juga 2 single Blink lainnya, About You dan Sendiri Lagi.
Managing Director Music Factory Indonesia, Harun Nurasyid menilai keterlibatan Blink di sinetron ini cukup mengejutkan. Sebab sebuah girlband baru dipercaya untuk mewarnai sinetron. Mereka pun melalui seleksi cukup ketat.
Namun demikian, diakuinya dari seleksi yang ketat itu yang muncul justru para artis yang semuanya bisa bernyanyi dengan baik, seperti Derbi Romero, Febby, Eza Gionino dan Kharis Adi Bing Slamet. "Ini semua kebetulan. Sekaligus unik," ujar Harun. 

NINA adalah seorang gadis asal Yogyakarta yang baru saja kehilangan Riska, ibunya, untuk selamanya. Pesan terakhir sang bunda, Nina harus menemui seseorang yang bernama Taufik di Jakarta.
Menurut Riska, hanya Taufik yang bisa menolong Nina. Karena Hikmal, om Nina, tidak bisa diandalkan. Sehari-harinya Hikmal menghabiskan waktu dengan mabuk dan berfoya-foya.
Masih dirundung kesedihan, Nina mengikuti amanat ibunya untuk pergi ke Jakarta. Di ibukota, Nina diterima dengan baik oleh Taufik. Sayang, tidak demikian dengan Monica, istri Taufik. Monica sangat tidak menyukai kehadiran Nina di rumah itu. Monica tahu bahwa Nina adalah anak dari Anwar, sahabat Taufik yang dulu pernah memberikan modal usaha untuk Taufik.
Tak cuma di dalam rumah, Nina juga harus berhadapan dengan murid yang membencinya ketika berada di sekolah. Hari-hari Nina semakin terasa berat dengan banyaknya orang yang memusuhinya.
Di balik semua itu, ternyata ada sebuah rahasia keluarga yang belum Nina ketahuinya. Bagaimana kelanjutannya?
Saksikan sinetron Putih Abu-Abu setiap hari pkl.19.30 WIB, hanya di SCTV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar