Rabu, 04 April 2012

Srimulat Pulang Kandang, Reuni Pelawak Senior Yang Patut di Nantikan

Berkas:Srimulat.jpgSRIMULAT pulang kandang! itulah tagline promo yang digembor-gemborkan oleh stasiun tv berlogo ikan terbang ini. Indosiar akhirnya tertarik untuk merevisi Srimulat menjadi sebuah program komedi yang dapat diminati lagi. Apalagi kesuksesan program sejenis Opera Van Java yang tak jarang memuncaki perolehan rating.
Hal utama yang dijual dalam Srimulat selain daripada materi yang lucu adalah juga kekhasan para pemainnya. Ciri khas yang dimaksud adalah mulai dari gaya bicara dan kalimat-kalimat yang menjadi trade mark seorang pemain. Sebut saja Asmuni dengan kalimat "hil yang mustahal" dan "tunjep poin" (maksudnya to the point) sudah sangat melekat padanya. Atau ketika Timbul yang akan membuat penonton tertawa nyengir tatkala ia mengucapkan "akan tetapi". Pelawak lain seperti Mamiek Prakoso terkenal dengan kalimat "makbedunduk", dan "mak jegagik" (sekonyong-konyong, tiba-tiba). Lain lagi dengan Tarzan yang selalu berpenampilan rapi a la militer. Lelaki berperawakan tinggi besar ini kalau melucu memang jarang ikut tertawa, tidak seperti Nunung. Penonton juga pasti akan langsung mengenali sosok Tessy Kabul dengan dandanan khasnya. Sementara tokoh Pak Bendot akan menjadi lelucon ketika 'disia-sia' oleh lawan mainnya. Untuk Gogon, diluar gaya rambut mohawk-nya, ia mempunyai sikap berdirinya yang khas sambil melipat tangan serta cara duduknya yang selalu melorot.
Penonton sudah hafal satu per satu gaya mereka. Begitu mereka nongol di televisi kita sudah dapat menebak mulai gaya, intonasi bicara sampai kosa kata yang hendak diucapkan. Namun lagi-lagi penonton tetap dibikin tertawa terbahak-bahak. Kemunculan Srimulat di panggung hiburan atau layar televisi selalu dinantikan. Tema yang paling sering diangkat dalam pementasan berpusar pada kehidupan keluarga. Ada majikan (suami dan istri), anak, dan pembantu. Mulai percintaan hingga cerita berlatar horor selalu dikemas dengan komedi. Sesekali Srimulat menampilkan bintang tamu untuk melakonkan salah satu peran. Secara umum ciri khas grup Srimulat terletak pada pemutarbalikan logika, dan kelihaian memperpanjang suatu bahasan yang disisipi lelucon.

Berbicara mengenai kiprah pelawak srimulat sekarang ini, hanya Nunung yang 'terlihat' masih aktif di berbagai acara televisi nasional. Selain program komedi Opera Van Java, Nunung juga mempunyai program sendiri di Trans 7 yang bertajuk Rekreasi Nunung Azis. Sementara pelawak lainnya lebih sering hadir sebagai bintang tamu program televisi lain, atau sekedar mengisi acara di berbagai televisi lokal serta program off air. Jadi bersiaplah menyambut comeback para pelawak senior di layar kaca televisi anda mulai kamis (5/4) ini. Sekarang yang jadi pertanyaannya, akankah Srimulat kembali berjaya di jagad hiburan tanah air? Terlebih lagi jam tayangnya yang tergolong malam. Namun pastinya Srimulat ini patut untuk dinantikan. Jangan lewatkan tayangan perdananya Mulai Kamis 05 April 2012 Pkl.22.00 WIB di Indosiar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar