Penjualan itu, seperti ditulis situs Jakarta Globe mengutip sumber yang mengetahui kabar ini, sebagai salah satu cara Bakrie mencari dana guna membayar utang. Lantas, benarkah kabar ini? Pihak Group Bakrie segera membantah kabar itu.
Lewat akun Twitter-nya, Presiden Komisaris PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV) Anindya Bakrie membantah berita itu. "Tidak benar," kata Anindya lewat akun Twitter @anindyabakrie sambil menjawab yang menyebut ANTV akan dijual ke SCTV.
Ia juga me-retweet kicauan dari Erick Tohir (lewat akun @erickthohir), " tdk benar kt akan trus kembangkan viva group. kebetulan kita lg management meeting di bandung dgn team viva group."
Anindya Bakrie juga membalas kicauan dari account (@Tb_Bustaman) yang menyatakan "Ah ga mungkin keluarga Bakrie jual ANTV, itu kan TV pertama mereka, betul ga pak?" Balasan dari Anindya Bakrie "Betul :-) biar tambah seru kali?"
Erick Tohir adalah Presiden Direktur Visi Media Asia, bagian dari Group Bakrie yang membawahi perusahaan media TVOne, ANTV, dan situs Vivanews. Sementara itu, dilaporkan situs Kontan, akibat rumor ini penjualan saham VIVA, yang membawahi ANTV, menurun. Hari ini pukul 14.10, saham VIVA merosot 3,23% ke Rp 600.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar