MENGANDUNG banyak unsur fantasi adalah genre yang diusung oleh drama Korea Arang and The Magisrate (selanjutnya akan ditulis judul Arang saja).Uniknya, genre fantasi ini dipadukan dengan setting kolosal yang semakin memikat. Drama Arang ini tayang perdana di Korea pada 15 Agustus 2012 dan berakhir pada 18 Oktober 2012 di stasiun TV MBC. Drama sepanjang 20 episode ini mempertemukan Shin Min Ah dan Lee Jun Ki sebagai pasangan utama dalam cerita Arang, dimana akhirnya mereka terpilih sebagai Best Couple Awards di ajang penghargaan MBC Drama Awards 2012.
Episode perdananya langsung mencuri perhatian dengan memperoleh rating sebesar 13.3% dan langsung menduduki peringkat empat perolehan rating berdasarkan perhitungan AGB Nielsen Korea. Jika perhitungan TNmS bahkan ratingnya lebih tinggi lagi dengan memperoleh rating sebesar 14.4% . Semasa tayang dulu, Arang and The Magisrate harus bersaing ketat dengan drama Nice Guy, sementara rival mereka To the Beautiful You harus mengakui keunggulan dua drama di atas.
Prestasi yang patut diancungi jempol lagi, Arang and The Magisrate juga telah menjadi drama dengan nilai jual tertinggi dari drama lain yang pernah dijual MBC ke sejumlah negara. Hal ini diungkapkan langsung oleh MBC pada 28 Agustus 2012 lalu. Arang bahkan mematahkan rekor yang dicetak oleh serial The Moon That Embraces The Sun pada awal tahun 2012 yang lalu.
Prestasi yang patut diancungi jempol lagi, Arang and The Magisrate juga telah menjadi drama dengan nilai jual tertinggi dari drama lain yang pernah dijual MBC ke sejumlah negara. Hal ini diungkapkan langsung oleh MBC pada 28 Agustus 2012 lalu. Arang bahkan mematahkan rekor yang dicetak oleh serial The Moon That Embraces The Sun pada awal tahun 2012 yang lalu.
Alur Cerita
Sekitar pertengahan era Joseon, keinginan manusia mencapai batasnya dan dunia semakin buruk serta alam semakin hancur. Di tengah kekacauan ini, pembatas dunia manusia dan dunia roh telah roboh. Jadi hantu-hantu tinggal di dunia manusia dan berkeliaraan. Para hantu dapat melihat manusia, namun manusia tidak dapat melihat hantu.
Di antara semua itu, hanya satu orang pemuda yang dapat melihat hantu. Dia datang ke Miryang untuk mencari ibunya yang telah mengilang sejak 3 tahun yang lalu. Pemuda ini bernama Kim Eun Oh (Lee Jun Ki). Dengan ditemani oleh pengawal sekaligus sahabatnya yang setia, Dol Swe (Kwon Oh Joong), Eun Oh memulai petualangannya di desa ini.
Sementara itu, di tempat yang sama di hutan tersebut, Arang (Shin Min Ah) yang merupakan hantu penasaran sedang gusar dengan tindakan para hantu di kelompoknya karena meninggalkannya saat hendak berburu barang bawaan manusia. Ia pun muncul di saat para hantu sudah mengganggu gerombolan manusia itu. Arang begitu murka hingga menghajar salah satu hantu tersebut. Di tengah pertengkaran Arang dengan salah satu hantu tersebut, tiba-tiba para malaikat maut yang salah satu tugasnya adalah memburu roh para hantu penasaran muncul. Tugas mereka adalah melenyapkan roh-roh hantu penasaran tersebut dan membawanya ke neraka.
Arang sendiri adalah satu di antara roh penasaran tersebut. Ia pun diburu oleh salah satu malaikat maut bernama Moo Young (Han Jung Soo). Arang yang terus melarikan diri pun berpapasan dengan Eun So yangs edang berjalan bersama dengan Dol Swe. Namun Eun So acuh terhadap kejadian tersebut. Ketika
Arang tersudut, ia mengeluarkan bunga persik dan melemparkannya pada Moo Young. Moo Young berusaha menahan dengan menadahkan tangannya di depan wajahnya. Saat ia sadar, Arang telah berhasil kabur.
Hujan tiba-tiba turun dengan sangat lebat, Eun So dan Dol Swe berteduh di sebuah gubuk tua. Tidak disangka, Arang juga akhirnya ke gubuk tua tersebut untuk berteduh. Arang mengeluh karena ternyata hantu juga bisa basah seperti manusia walau tidak merasakan dingin. Eun So yang mendengar eluhan Arang tersebuh hanya bisa dongkol di dalam hati serta berpura-pura jika ia tidak dapat melihat hantu. Melihat keadaan tersebut, dengan cuek Arang mulai membuka pakaiannya yang basah, baru membuka sedikit, ia merasa jika Eun So menatapnya. Niat itupun ia urungkan. Sementara itu pandangan Eun So tetap mengarah pada Arang. Eun So berlagak menghindari pandangan mata Arang. Untuk meyakinkan jika lelaki yang di depannya melihatnya, Arang lantas terus memandangi Eun SO sambil sesekali menyentuh pipi Eun So. Untungnya Eun So berhasil menahan dirinya untuk tidak menunjukkan dirinya jika ia dapat melihat hantu.
Keesokannya, Eun So pun melanjutkan perjalanannya. Di tengah desa ia melihat pengumuman untuk menjadi hakim. Dijelaskan jika siapa saja bisa menjadi hakim. Hal ini dikarenakan 3 hakim sebelumnya meninggal secara misterius di malam pertama mereka menjabat. Akibatnya tidak siapapun mau menempati posisi tersebut.
Melalui suatu kejadian, Arang akhirnya tahu jika Eun So dapat melihat hantu, bahkan memegang hantu. Untuk itu, Arang berusaha membuat Eun So menduduki posisi hakim. Dengan meminta bantuan seorang cenayang bernama Bang Wool (Hwang Bo Ra). Uniknya, cenayang ini hanya bisa mendengar suara Arang saja, tanpa bisa melihat wujud Arang. Setiap kali meminta pertolongan, ia berjanji tidak akan mengganggu si cenayang lagi. Untuk itulah, si cenayang selalu menuruti permintaan Arang.
Si cenayang muda ini lantas mempengaruhi 3 orang petugas di kehakiman untuk membuat Eun So menjadi seorang hakim. Tidak ada pilihan, maka 3 orang hakim ini pun menculik Eun So dan ditempatkan di kamar hakim. Mereka mengira jika keesokannya, Eun So akan bernasib sama dengan 3 orang hakim sebelumnya. Setidaknya, walaupun Eun So meninggal , mereka bertiga sudah menunaikan tugas untuk mencari seorang hakim baru.
Setelah tersadar, Eun So mendengar suara cekikikan dari seorang hantu. Sudah biasa dengan hal itu, Eun So malah menantang hantu tersebut. Ternyata, hantu tersebut adalah Arang. Arang kemudian menjelaskan mengenai kematian 3 haikm sebelumnya yang tidak di sengaja olehnya. Karena tidak semua manusia dapat melihat hantu, maka Arang harus membeli sebuah pil bernama ‘Ga Si Hwan (Bo Yi Gu Ra)’ agar Arang dapat menunjukkan wujudnya di depan para hakim. Nah, pil ini tidak diperdagangkan secara bebas di dunia hantu, dan diperdagangkan secara rahasia.
Eun So yang cuek menolak permintaan Arang. Arang pun pergi meninggalkannya. Keesokannya, Arang kembali berulah, ia terpaksa menyentuh para manusia untuk menyelamatkan cenayang Bang Wool dari amukan warga desa karena tertangkap basah mencuri untuk keperluan Arang itu sendiri. Akibatnya, para malaikat maut langsung datang memburu Arang dan beberapa hantu yang berada di lokasi tersebut. Arang pun berusaha melarikan diri dari tempat itu. Saat itulah, Eun So menyelamatkan Arang dengan menaikkan Arang ke atas kudanya. Untuk kesekian kalinya, Arang berhasil meloloskan diri.
Melihat jepit rambut yang dipakai oleh Arang sama persis dengan kepunyaan ibunya. Eun So akhirnya bersedia membantu Arang untuk mencari sebab kematiannya. Tentunya dengan harapan agar ia juga bisa menemukan Ibunya.
Masalah mulai muncul ketika diketahui ternyata Ibu Eun So masih hidup. Namun hanya raganya saja yang sama, sementara jiwanya telah diisi oleh peri surga yang jahat. Ternyata, peri surga ini melarikan diri dari surga karena tidak tahan akan aturan ketat di surga, dimana setiap penghuninya tidak boleh memendam perasaan. Moo Yeon (Noh Hee Ji) sang peri surga ternyata memendam perasaan pada malaikat maut yang selama ini mengejar jiwa Arang yaitu Moo Young (Han Jung Soo). Pada kehidupan sebelumnya mereka berdua adalah manusia yang saling jatuh cinta, kemudian reinkarnasi lagi menjadi saudara dan akhirnya menjadi malaikat maut dan peri surga. Karena perasaan Moo Yeon yang kuat, cintanya pada Moo Young tidak pernah padam. Padahal, Moo Young sudah dengan jelas menolak perasaan Moo Yeon karena sudah berbeda status.
Saat turun ke bumi, Moo Yeon membutuhkan raga seorang wanita agar bisa tetap hidup. Karena jika ia bergentayangan dengan jiwanya saja, ia akan lenyap secara perlahan. Untuk itu, ia akhirnya mengambil alih raga Nyonya Seo (Kang Moon Young) yang ternyata adalah ibu kandung Eun So.
Saat Arang menyerahkan diri pada malaikat maut, ia mengajukkan syarat untuk dapat bertemu dengan kaisar langit (Yoo Seung Ho). Kaisar langit akhirnya bertemu dengan Arang. Keduanya melakukan pertaruhan, jika Arang berhasil menemukan penyebab kematiannya, maka setelah 3 purnama berlalu, Arang boleh masuk ke surga, namun jika setelah batas waktu yang diberikan lewat, maka arang harus mendekam di neraka. Untuk itu, arang dikembalikan dalam wujud manusia ke bumi. Ia pun dapat dilihat oleh semua orang akrena telah menjadi manusia.
Untuk melakukan perjanjian itu, kaisar langit telah berkompromi terlebih dahulu dengan Raja Neraka (Park Jon Gyu). Jika Arang tidak berhasil menemukan penyebab kematiannya, maka kaisar langit yang berwujud pemuda tampan harus rela menukar tubuhnya dengan sang Raja Neraka yang mempunyai tubuh tua.
Sekembalinya ke bumi, Arang terkejut menemukan kenyataan jika ia hanyalah umpan hidup yang diberikan oleh Kaisar Langit untuk memancing Moo Yeon sang peri surga ke luar dari tempat persembunyiannya. Arang dibentuk menjadi makhluk abadi yang tidak bisa mati mesti terkena benda tajam sekalipun. Moo Yeon tentu mengincar tubuh Arang agar tidak perlu bersusah payah berganti tubuh lagi setiap purnama tiba. Untuk itu, Moo Yeon mengirimkan Choi Joo Wal (Yun Woo Jin) untuk dapat memikat Arang dan membawa Arang ke hadapannya. Namun tak disangka jika Joo Wal pada akhirnya mencintai Arang dengan sungguh-sungguh. Terlebih lagi kenyataan masa lalu Arang yang tak lain adalah tunangannya yang bernama Lee Seo Rim.
Melewati waktu-waktu bersama Arang telah membuat Eun So juga jatuh hati pada Arang. Dimulailah persaingan Eun So dan Joo Wal dalam mendapatkan hati Arang. Siapa yang dipilih oleh Arang? Kemudian, berhasilkah Kaisar Langit menangkap Moo Yeon kembali? Bagaimana penyelesaian tentang ibu kandung Eun So yang ternyata dirasuki oleh Moo Yeon.
Penulis tidak akan membocorkan ending untuk serial ini, karena tentunya sudah tidak seru lagi jika semuanya dibeberkan di sini. Tapi yang jelas, endingnya sendiri sulit untuk ditebak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar