DALAM rubrik TV Guide kali ini, penulis kembali membahas drama Korea Gu Family Book yang masih hangat-hangatnya dibicarakan netizen di internet. Terlebih lagi dengan 12 menit terakhir ceritanya yang mencengangkan. Untuk Anda yang sudah mengikuti serial ini sedari awal pasti sependapat dengan twist cerita yang mencengangkan.
Pertama-tama, untuk Anda yang mungkin sedang menyaksikannya sekarang, jangan melanjutkan bacaan ini ke bawah karena terdapat spoiler-spoiler ending yang begitu kita mengetahuinya, tentu saja tidak mengasyikkan lagi. Namun untuk Anda pecinta spoiler, silahkan lanjutkan bacaannya di bawah ini.
Cerita di episode terakhirnya dibuka dengan jawaban teka-teki dari episode sebelumnya, di mana pada akhir episode 23, pengawal Gwan Woong menembak salah satu dari rombongan Kang Chi. Ternyata yang tertembak adalah Yeo Wool. Yeo Wool berusaha menyelamatkan Kang Chi dengan mengorbankan dirinya.
Sementara itu, Gwan Woong sudah dikepung oleh pasukan Jendral Lee Soon Shin. Gwan Woong terdesak namun berhasil melarikan diri berkat bom asap yang ditebar oleh pengawalnya. Pelariannya tentu saj atidak berlangsung lama. Pasukan Ayah Yeo Wool memburu Gwan Woong hingga ke hutan. Saat menemukan Gwan Woong, pertarungan pun kembali terjadi. Pertarungan tentu saja dimenangkan oleh pasukan Tuan Dam.
Kang Chi ternyata datang membantu dan langsung berhadapan dengan Gwan Woong. Mata Kang Chi berubah menjadi hijau dan terus berjalan mendekat ke arah Gwan Woong. Gwan Woong menjadi ketakutan namun tetap mengancungkan pedangnya untuk menghalang Kang Chi. Dengan secepat kilat, tangan Gwan Woong dipatahkan oleh Kang Chi hingga berdarah. Gwan Woong pun ditangkap dan diadili.
Selanjutnya, Kang Chi bersama-sama dengan Yeo Wool menghabiskan waktu-waktu terakhirnya. Tabib mengatakan jika waktu Yeo Wool sudah tidak lama lagi. Kang Chi tidak dapat berbuat apa-apa ataupun menyembuhkan Yeo Wool lagi karena ia hanya bisa sekali saja menyelamatkan nyawa seseorang menggunakan darahnya. Dan itu sudah pernah dilakukannya pada Yeo Wool.
Yeo Wool pun mempunyai 3 permintaan terakhir. Permintaan pertamanya adalah makan malam bersama dengan orang-orang yang dikasihinya. Saat makan malam itu, kondisi Yeo Wool semakin memburuk, namun ia tetap memaksakan dirinya. Permintaan keduanya adalah jalan-jalan malam bersama dengan Kang Chi untuk terakhir kalinya. Sedangkan permintaan terakhirnya adalah Kang Chi dapat hidup bahagia tanpa dirinya, Kang Chi harus selalu tersenyum saat mengingatnya, karena ia ingin menjadi kenangan indah untuk Kang Chi.
"Saat kamu berhenti bernafas, maka waktu ku pun ikut berhenti." ujar Kang Chi mendalam.
Cerita 12 menit terakhir ini meloncat ke 422 tahun kemudian. Keadaan sudah berubah, Korea telah menjadi kota yang modern. Seorang pria nampak sedang membersihkan dirinya dengan mandi dan lantas mengenakan pakaiannya. Pria itu ternyata adalah Kang Chi. Ia hidup dengan nyaman di sebuah apartemen mewah.
Seorang pelayan masuk dan ternyata sosok tersebut adalah Ayah angkat Kang Chi, Tuan Choi, yang berpakaian layaknya seperti pelayan kelas atas. Tidak hanya itu di jaman ini, Kang Chi bertemu dengan orang-orang yang dikenalnya di masa lalu dulu seperti Eok Man, Bong Chul, Pelayan Yeo Wool, Gon dan bahkan Jendral Lee Soon Shin.
Adegan diakhiri dengan pertemuan Yeo Wool (di jaman ini sudah menjadi polisi wanita). Kang Chi memanggilnya dengan nama Yeo Wool dan benar saja, ia masih mempunyai nama yang sama. Mata mereka saling berpandangan.
"Waktu yang sudah berhenti bagiku, sudah dimulai kembali."
***
12 menit terakhir cerita dalam drama ini benar-benar memberikan twist. Bagaimana tidak? Kang Chi masih hidup di zaman modern dengan keabadiannya dan kembali bertemu dengan orang-orang yang dikenalnya di zaman lampau. Well, endingnya yang seperti ini juga masih sangat mungkin dilanjutkan dengan sekuel di zaman modern. Semoga saja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar