Alasan paling rasional dari berakhirnya dua sinetron ini secara tiba-tiba tentu saja adalah karena masalah rating. Rating Jodohku selama sepekan belakangan memang menurun. Sementara itu rating Akibat Pernikahan Dini stagnan di posisi belasan.
Rating kedua sinetron ini sebenarnya tidak jelek dan mungkin jika ditayangkan di stasiun tv yang lain, sangat mungkin untuk dilanjutkan terus. Berikut ini kami tampilkan grafik rating sepekan periode 3 Juni sampai dengan 7 Juni 2013.
Jodohku | Peringkat | TVR | Share |
03 Juni 2013 | 5 | 3,4 | 16,3 |
04 Juni 2013 | 6 | 3,3 | 15,3 |
05 Juni 2013 | 9 | 3,2 | 14,5 |
06 Juni 2013 | 15 | 2,8 | 12,7 |
07 Juni 2013 | 8 | 3,0 | 13,7 |
Akibat Pernikahan Dini | Peringkat | TVR | Share |
03 Juni 2013 | 12 | 2,6 | 16,6 |
04 Juni 2013 | 12 | 2,6 | 15,6 |
05 Juni 2013 | 12 | 2,8 | 17,3 |
06 Juni 2013 | 11 | 2,9 | 16,8 |
07 Juni 2013 | 12 | 2,8 | 17,2 |
Jodohku terlempar sekali keluar dari 10 besar dan pada Selasa langsung ditamatkan. Kejadian ini pernah menimpa sinetron SinemArt lainnya seperti Binar Bening Berlian dan Yang Muda Yang Bercinta. Keduanya pernah berjaya dengan rating yang terbilang bagus, namun sekali terlempar dari perolehan 10 besar, keduanya pun ditamatkan.
Sementara itu seperti yang dapat dilihat, Akibat Pernikahan Dini stabil di posisi 12 ddengan TVR yang nyaris sama setiap harinya. Peforma Akibat Pernikahan Dini yang dinilai kurang memuaskan ini berakibat pada tamatnya sinetron ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar