Senin, 27 Agustus 2012

Putri Bidadari, Sinetron Perdana Sandra Dewi Di Bawah Naungan Sinemart

SEBUAH sajian terbaru kembali dipersembahkan oleh stasiun tv RCTI. Kali ini sinetron produksi Sinemart bertajuk Putri Bidadari akan menemani penonton setianya di slot jam 6 sore. Sinetron ini dibintangi oleh Sandra Dewi, Ashraf Sinclair, Qeyla, Jihan Fahira dan masih banyak lagi. Menariknya lagi, sinetron ini menjadi sinetron perdana untuk Sandra Dewi dibawah naungan rumah produksi Sinemart. Sebelumnya, Sandra Dewi terlibat syuting sinetron Kisah Rama Shinta produksi ScreenPlay yang tayang di Indosiar.

Mengutip pernyataan Sandra Dewi di blognya, ia mengatakan "Aku suka ceritanya. Aku menjadi karakter yang memang aku sukai dan aku tidak pernah mendapat peran ini sebelumnya. Pihak Sinemart menawarkan aku peran sebagai Bidadari, gimana aku ga terima. Walaupun tantangannya sangat besar karena Bidadari ini harus benar benar tulus, baik, dan sayang plus sabar dengan anak anak. Aku banyak syuting dengan anak kecil. Bidadari yang turun dari Surga untuk membantu anak kecil yang baik dan soleh menghadapi berbagai masalah hidup yang dia alami tanpa ibu disampingnya."

Putri (Qeyla) adalah seorang gadis cilik yang cantik, manis, ceria, sangat baik hati, dewasa untuk usianya, dan berhati mulia.  Putri hidup bersama ayahnya Mahmud (Ponco Buwono), ibunya Sari (Jihan Fahira), dan neneknya Nenek Ida (Nenna Rosier).


Suatu hari, Mahmud menyebabkan kebakaran di rumah majikannya, Jefry (Ashraf Sinclair), yang menyebabkan keluarga Jefry, Dini (Aura Kasih) istrinya, dan Baby (Salwa) anaknya meninggal dunia. Jefry pun mencari Mahmud untuk meminta pertanggungjawaban.

Mahmud yang ketakutan telah pergi meninggalkan keluarganya saat Jefry datang. Jefry kemudian berniat mengambil Putri. Tetapi untunglah Sari dan Putri berhasil kabur dari kejaran Jefry dengan lari ke hutan. Tetapi kecelakaan di hutan merenggut nyawa Sari, sehingga Putri pun harus hidup berdua dengan Nenek Ida.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Sari sempat mengucapkan perpisahan pada Putri dengan kasih sayang yang sangat besar. Sari minta Putri jangan bersedih dan selalu menebarkan kasih sayang kepada siapapun. Sari pun menitikkan air mata terakhirnya. Ajaibnya, air mata Sari pun menjelma menjadi sebutir kristal yang sangat indah dan berkilauan. Rupanya, besarnya kasih sayang Sari terhadap Putri telah menyetuh hati Bidadari. Bidadari pun turun ke bumi untuk melindungi Putri melalui air mata Sari, dengan menjelma menjadi kristal. Jefry ternyata sempat melihat kejadian itu dengan rasa tidak percaya. Jefry pun menyusun rencana untuk merebut Kristal itu dari Putri, untuk menhadirkan kembali keluarganya yang telah meninggal.

Awalnya Putri tidak menyadarinya perubahan dalam dirinya. Ia hanya kaget ketika menemukan sebuah Kristal cantik di dalam tasnya. Putri pun teringat akan dongeng yang sering dibacakan Sari di malam hari sebelum Putri tidur. Tetapi Nenek Ida mengingatkan bahwa itu hanyalah dongeng.
Tetapi ketika kali kedua bidadari menyelamatkannya lagi dari gigitan ular berbisa, Putri pun mau tidak mau mempercayainya. Putri pun senang akan kehadiran bidadari di sampingnya dan menolongnya. Ia pun memanggil bidadari itu dengan nama “Bundadari”. Setelah itu, Kristal itu pun selalu Putri simpan dalam tasnya.

Putri pun kemudian menjalani petualangan-petualangannya dengan bantuan Bidadari. Putri dengan kasih sayang dan kepolosannya juga banyak membantu teman-teman, para tetangga di kampungnya untuk menyelesaikan masalah-masalah hidup mereka.
Masalah Putri semakin bertambah saat Mahmud diam-diam kembali dan menyulitkan Nenek Ida dan Putri. Bidadari pun tetap setia membantu Putri menyelesaikan segala permasalahannya.
Bagaimanakah kisah Putri dalam menjalani hari-harinya dengan bidadari yang selalu menjaganya?

Saksikan kisah selengkapnya dalam Putri Bidadari Mulai Senin 27 Agustus 2012 Setiap Senin-Jum'at Pkl.18.00 WIB di RCTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar