Senin, 21 Januari 2013

"Full House 2", Cerita Menarik dengan Para Tokoh Nyentrik nan Unik



NASIB drama Korea yang satu ini sempat luntang-lantung di Korea sebelum menemukan ‘rumah’ nya di SBS Plus yang merupakan saluran tv berlangganan dari cabang SBS reguler. Sekuel dari Full House yang pada seri pertamanya dibintangi oleh Song Hye Kyo dan Rain ini diadaptasi dari manhwa populer berjudul sama. Walaupun memakai embel-embel take 2 (season 2), serial ini sama sekali bukan merupakan kelanjutan dari Full House yang lalu. Semua pemain termasuk ceritanya berbeda.

Oh Man Ok, begitulah nama gadis kecil yang baru tinggal bersama kakeknya yang mempunyai tempat pelatihan karate (gymnasium). Pada usianya yang begitu kecil, Oh Man Ok harus ditinggal oleh kedua orangtuanya dalam sebuah insiden kebakaran. Menjadi seorang yatim piatu tentu tak mudah baginya. Ia harus menyesuaikan lagi dengan tempat tinggal kakeknya yang penuh dengan aturan dan kedisiplinan. Akibatnya, sosok Man Ok berubah menjadi tegas dan sosok tomboy. Walaupun demikian,  jauh di dalam hatinya, sebenarnya ia tidak menyukai semua hal itu. Man Ok mempunyai bakat terpendam menjadi seorang designer yang hebat. Namun karena kakeknya ingin dirinya menjadi pewaris tempat usahanya tersebut, Man Ok selalu menyembunyikan karya-karya hebatnya tersebut.

Di lain sisi, Korea sedang diguncang oleh kehadiran dua orang idola yang membentuk grup duo bernama Take One. Dua personilnya adalah Lee Tae Ik dan Kang Hwi. Mereka berdua sangat sering terlibat pertengkaran dan tidak akur satu sama lain. Lee Tae Ik adalah sosok yang dingin dan temparamen, sedangkan Kang Hwi berbeda 180 derajat dengan rekannya tersebut. Kang Hwi adalah seorang fashionisto yang modis, sangat berbeda dengan Tae Ik yang bahkan mendapatkan julukan terrorist fashion dari netizen di internet. Kang Hwi juga sosok yang hangat dan mudah akrab dengan orang lain. Namu kadang-kadang ia sering menjahili Tae Ik.

Suatu saat, Take One mengadakan konser di China. Awalnya semua baik-baik saja, namun karena memperebutkan syal yang akan dipakai untuk pementasan, Kang Hwi akhirnya memutuskan untuk membiarkan Tae Ik sendirian di konser tersebut karena tidak tahan akan ejekan dari Tae Ik yang menyudutkannya. Tae Ik mengatakan jika Kang Hwi hanya bermodalkan kemodisan dan pesonanya saja setiap kali konser, sementara saat Kang Hwi menyanyi banyak yang fals. Oleh karena emosi sesaat, Kang Hwi akhirnya malah kabur beberapa jam sebelum konser dimulai.
Tiba saat konser, Kang Hwi masih tak kunjung muncul. Akhirnya Tae Ik memutuskan untuk tampil tanpa Kang Hwi. Di saat pertengahan lagu, tiba-tiba Tae Ik tersungkur jatuh ke lantai panggung akibat syal yang melingkari lehernya. Kang Hwi datang di saat genting itu.


Kang Hwi naik ke atas panggung dan berusaha melepaskan syal yang dikenakan oleh Tae Ik dengan cara yang tak biasa. Kang Hwi mencium bibir Tae Ik yang sedang lemas. Penonton berteriak histeris. Manajer dan produser Take One pun terkejut atas tindakan yang dilakukan oleh Kang Hwi. Kang Hwi membuat seolah-olah semuanya itu memang bagian dari pertunjukkan. Hal yang lazim dilakukan oleh para boyband-boyband Korea juga di dunia nyata.



Akibat kejadian ini, Tae Ik  marah dan memukul Kang Hwi di ruang ganti. Manajer dan produser mereka berusaha melerai. Tidak sampai di situ, Tae Ik juga memarahi stylish Choi yang selama ini menjadi designer untuk mereka. Mencapai puncaknya, akhirnya stylish Choi melampiaskan kekesalannya dan memutuskan untuk berhenti.
Sementara itu, akhirnya Man Ok bisa dengan bebas menjual di tempat ia mengajar karate baju-baju rancangannya saat kakeknya pergi 3 bulan ke luar negeri. Sambil menyelam minum air, Man Ok dapat mengajar karate sembari berjualan pakaian juga.


Awal pertemuan Man Ok dan Kang Hwi tidak sengaja. Man Ok menyelamatkan Kang Hwi dari kejaran para fansnya, dari situlah kemudian Kang Hwi meminta nomor telefon Man Ok. Selanjutnya, Man Ok bertemu dengan Tae Ik yang mobilnya sedang mogok. Akibatnya, Tae Ik meminjam paksa scooter yang sedang dikendarai Man Ok padahal saat itu Man Ok sedang terburu-buru. Suatu saat, kegiatan artis Tae Ik memaksanya untuk bermain dengan anak-anak, tanpa disengaja, Tae Ik dengan salah satu orang anak terkilir tangannya. Sang anak membawa mereka pada Man Ok. Dengan wajah menyeramkan, Man Ok kemudian berhasil menyembuhkan keduanya. Namun, seorang ibu dari temannya Man Ok memotret saat Man Ok sedang membetulkan posisi tangan Tae Ik. Kemudian gambar tersebut kemudian dipakai sebagai alat promosi untuk tempat pelatihan Man Ok.



Masalah muncul saat Tae Ik dan perusahaannya menuntut Man Ok dengan tudingan penyalahgunaan promosi tanpa membayar pada Tae Ik. Man Ok pun harus menanggung ganti rugi sebesar 30 Juta Won. Untuk mendapatkan ganti rugi itu, Man Ok pun bekerja sebagai stylish baru Take One, menggantikan stylish Choi atas permintaan dari Kang Hwi yang menyukai rancangan Man Ok dan ternyata selama ini, Kang Hwi adalah pelanggan setia rancangan butik online Man Ok.


Sudah tahu jika Tae Ik tidak akan setuju, Kang Hwi dan Man Ok bekerja sama untuk membuat Tae Ik menandatangani surat perjanjian kontrak kerja Man Ok. Man Ok pun menyamar sebagai stylish asal Arab dengan pakaian hitam tertutup hingga ke kepala.



Kejadian di dalam sauna pribadi milik Tae Ik membuat penyamaran Man Ok terrbongkar. Pada saat itu, Kang Hwi mengatakan jika Tae Ik akan pergi olahraga, jadi Man Ok dapat memakai sepuasnya tempat sauna tersebut. Namun mendadak Tae Ik tidak jadi pergi karena suatu alasan. Padahal Man Ok sudah berada di dalam sauna. Tidak mau rahasianya terbongkar, Man Ok bersikeras mempertahankan pintu gagang masuk ke dalam sauna. Terjadi tarik menarik antara Man Ok dan Tae Ik. Tidak disangka kejadian tersebut membuat handuk Tae Ik terlepas, kejadian lucu pun terjadi. Mereka berdua pun saling berteriak satu sama lain.



Namun Tae Ik terlambat karena kontrak perjanjian yang sudah ada tanda tangannya sudah terproses. Akhirnya resmi, Man Ok menjadi stylish dari Take One.
Berbagai intrik dan konflik pun terjadi. Baik Kang Hwi maupun Tae Ik menyukai Man Ok yang apa adanya. Makin seru dengan skandal-skandal yang menimpa Kang Hwi dan Tae Ik. Kang Hwi terlibat skandal foto gay yang sebenanrnya ia dijebak oleh pesaing mereka dari grup lain.
***

Full House II juga tidak kalah lucu dengan Full House yang dibintangi oleh Song Hye Kyo dan Rain. Namun masalah chemistry, sudah tidak diragukan lagi untuk pasangan Han Ji Eun dan Young Jae di atas Man Ok dan Tae Ik. Namun Full House II lebih menitikberatkan pada perjuangan Take One dalam menghadapi berbagai skandal ketika mereka sudah berada di puncak.
Jika Ji Eun dan Young Jae terlibat kawin kontrak karena Young Jae terlanjur memperkenalkan Ji Eun sebagai kekasihnya dan mencium Ji Eun di depan wartawan, maka dalam Full House II, produser Tae Ik lah yang menyebarkan kabar jika Tae Ik sudah berpacaran lama dengan Man Ok untuk menepis isu gay yang terlanjur merebak. Mau tidak mau, keduanya terpaksa menjalani lakon sebagai sepasang kekasih.

Kemudian, lagu Take One yang hanya berjudul You Can Touch sampai terngiang-ngiang di kepala karena itu adalah satu-satunya lagu yang dinyanyikan oleh Take One secara berulang-ulang. Walaupun lagunya bagus, tetap saja bosan jika setiap penampilan mereka menyanyikan lagu ini. Hal selanjutnya yang mengganggu adalah model rambut para tokohnya yang keriting dan kriwil. Rasanya Man Ok terbanting jauh dengan penampilan Ji Eun yang mempesona. Namun, Full House II masih asyik untuk dinikmatin kok terlepas dari dua hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar