Kamis, 10 Januari 2013

"Magic", Sinetron Remaja RCTI dengan Rasa Film Ala Nayato Fio Nuala

MENGGANTIKAN slot sinetron Kutunggu Kau di Pasar Minggu The Series, RCTI menghadirkan sinetron teranyarnya yang bertajuk Magic. Uniknya lagi, sutradara untuk sinetron ini merupakan sutradara yang selama ini dikenal sebagai sutradara film. Nayato Fio Nuala lebih dikenal sebagai sutradara film layar lebar bergenre horor. Sebenarnya, Nayato mengawali karier di dunia sinetron. Tahun 90-an, ia menyutradarai beberapa sinetron, diantaranya Pondok Indah dan Tunjuk Satu Bintang.

Kini, ia bersama SinemArt membesut sinetron tentang sekelompok remaja yang memiliki kekuatan super. Nuansa remang-remang yang kerap ia tampilkan di film, juga terasa di sinetron ini. Aura Nayato Fio Nuala terasa sangat kental di sinetron produksi SinemArt ini. Maklum, beberapa kru layar lebar Nayato mulai Tiara Puspa Rani (editor), Freddy A. Lingga (fotografi), sampai Ery Sofid (skenario), diboyong ke sini. Efek khususnya bolehlah, namun beberapa guyonan jatuhnya garing.
Berikut sinopsisnya:
Magic berkisah tentang persahabatan 3 anak remaja cowok dari latar belakang yang berbeda. Yaitu Aditya, Reza, dan Broki. Mereka bersekolah di SMA yang sama, dan kemana-mana selalu bersama. Kesetiakawanan diantara mereka sangatlah kuat. Tempat saling curhat, baik itu tentang masalah pergaulan di sekolah, keluarga, percintaan, cita-cita, masa depan dan lain sebagainya.

Aditya, yang tergolong tampan, memiliki seorang cewek idaman di sekolah yang bernama Kimmy. Tetapi karena Kimmy sudah berpacaran dengan Chris, Aditya hanya memendam perasaannya. Chris adalah anak orang kaya yang berpengaruh, orang tua Chris pemegang saham tertinggi di SMA tersebut. Kimmy sendiri sesungguhnya tidak mencintai Chris. Kimmy menerima Chris sebagai kekasih sebagai balas budi lantaran Chris sudah mengeluarkan dana puluhan juta demi biaya operasi penyakit paru-paru ibunya. Chris sudah lama terobsesi pada Kimmy, padahal banyak teman-teman cewek di sekolahnya ingin jadi kekasihnya. Kimmy sendiri diam-diam sebenernya suka pada Aditya.

Sedangkan Broki yang berasal dari keluarga Betawi asli, senantiasa heboh dan kocak. Broki bercita-cita menjadi pelawak stand up comedy namun tak pernah sukses membuat pemirsa tertawa dalam penampilannya. Sedangkan Reza tergila-gila pada kamera. Ia suka merekam apa saja, karena ingin menjadi sutradara. Reza dekat dengan Adel, yang juga senang merekam kegiatannya dengan kamera.

Suatu ketika, Aditya beserta Citra, adik Aditya mengamati langit menunggu munculnya hujan meteor dari rumah mereka, dimana kemungkinan besar terlihat dari seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Citra yang menyukai perbintangan, bermaksud mengabadikannya. Tetapi kemudian Aditya keluar rumah dengan mengajak Broki dan Reza, lantaran ia tidak tahan dengan pertengkaran kedua orang tuanya.

Saat sedang serius membahas persoalan keluarga Aditya, sebuah meteor jatuh di hutan tak jauh di belakang mereka. Mereka terkejut. Karena penasaran, mereka pun meninjau lokasi jatuhnya meteor tersebut. Terlihat meteor masih utuh terbenam separuh di tanah. Saat terkagum-kagum menyaksikan meteor, tiba-tiba meteor memancarkan cahaya terang menyilaukan dan menyebabkan mereka bertiga terlempar dan sempat tak sadarkan diri. Mereka selamat walau menyisakan pusing-pusing di kepala.

Keesokan harinya, Aditya, Reza, dan Broki merasakan keanehan pada diri mereka masing-masing. Mereka dapat menggerakkan benda-benda tanpa sentuhan fisik. Mereka bahkan mampu memindahkan benda-benda dengan tatapan mata. Aditya sempat ketakutan akan kekuatan itu.
Sementara Broki malah kegirangan, karena ia yang tadinya kesulitan berjalan, akhirnya bisa berjalan normal tanpa penopang lagi.

Sedangkan Reza penasaran ingin menyelidiki bagaimana mereka mendapatkan kemampuan laksana “magic” itu. Reza curiga kekuatan berasal dari radiasi meteor yang mereka temukan semalam, bahkan Reza merasa yakin benda langit yang mereka sangka meteor itu sesungguhnya bukan meteor.
Tak pernah terbayangkan sama sekali di benak mereka bahwa akan memiliki kekuatan luar biasa tersebut.

Awalnya mereka bingung, namun mereka mencoba beradaptasi. Mereka pun berusaha menggunakan kekuatannya untuk kebaikan, walaupun tak lepas dengan melakukan kejahilan ala anak muda.

Bagaimanakah kisah petualangan mereka bertiga? Apakah kekuatan “magic” juga dimiliki oleh orang lain selain mereka?

Sinetron Magic dibintangi oleh Giorgino Abraham, Aurelie Moremans, Bobby Joseph, Putri Titian, Joshua Suherman, Cut Meyriska, dan Jordi Onsu. Tak sedikit netizen yang membandingkan sinetron ini dengan film layar lebar Hollywood Chronicles yang pondasi awal ceritanya memang mirip dengan sinetron ini.

Episode awal Magic berhasil menempati peringkat 10 besar dengan TVR 3.2 dan share 15.1%.


Saksikan Magic, mulai Senin (7/1), setiap hari pukul 18.00 WIB di RCTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar