Rabu, 30 Mei 2012

Daftar Drama Asia Yang di Hentikan Penayangannya di Indonesia (Update)

DIBANDINGKAN dengan telenovela maupun sinetron, episode Drama Asia termasuk pendek. Oleh karenanya Drama Asia begitu digandrungi di berbagai negara. Selain keringkasan dan kepadatan cerita, pemainnya juga menarik dan mempunyai akting yang mumpuni. Ditambah lagi dengan Original Soundtrack yang digarap khusus dan serius serta latar tempat yang memanjakan mata membuat Drama Asia mendapatkan tempat tersendiri untuk para penikmatnya sendiri.

Di Indonesia, wabah Drama Asia menyebar dengan cepat berkat Meteor Garden yang tayang sekitar satu dekade yang lalu. Sinetron SCTV Siapa Takut Jatuh Cinta saat itu membuat orang menjadi penasaran, karena sinetron yang dibintangi oleh Leony VH itu dituding menjiplak Meteor Garden.
Penayangan serial Meteor Garden (Liu Xing Hua Yuan) di Indosiar mampu menyedot banyak perhatian pemirsa, fans atau bukan fans karena tidak diduga sebelumnya, serial remaja idola ini bisa hadir di tengah-tengah pemirsa Indosiar dengan waktu yang relatif cepat.  Indosiar memuaskan pemirsanya dengan format bahasa asli dan dub-Indonesia. Tak membutuhkan waktu yang lama, F4 Daomingsi (Jerry Yan Cheng Xu), Hua Zi Lei (Zaizai Vic Zhou Yu Min) Mei Zhuo (Vanness Wu Jian Hao) dan Xi Men (Ken Zhu Xiao Tian) serta San Cai (Barbie Xu Xi Yan) segera menjadi idola baru anak-anak, remaja maupun orang dewasa di Indonesia, seperti di negara asalnya dan beberapa negara di Asia, fenomena ini juga berlaku di Indonesia.

Sukses Meteor Garden, Indosiar melanjutkan dengan serial semisal Kabut Cinta yang mempopulerkan nama Vicky Zhou di Indonesia dan negeri asalnya tentunya. Seusai Kabut Cinta, Indosiar menghadirkan Drama Korea mengharubiru seperti Endless Love.

Endless Love tayang setiap  Senin-Kamis pukul 18.00 WIB di Indosiar mulai 1 Juli 2002. Melalui kisah tertukarnya dua bayi perempuan dari latar belakang keluarga berbeda kasta, emosi penonton diaduk-aduk. Apalagi menyangkut persoalan cinta. Mendukung hubungan Eun Suh dan Joon Suh, atau dengan Tae Suk? Penampilan wajah cantik dan ganteng pemainnya, ikut jadi pertimbangan penonton. Rasa dilema penonton diakhiri dengan sad ending khas Korea.

Sejak itu, berturut-turut berbagai judul drama Korea tayang bergantian mengisi layar kaca Indonesia. Drama Asia populer semisal Boys Before Flowers, Jewel In The Palace, The Great of Queen Seandeok, Devil Beside You, 49 Days, Naughty Kiss, serta masih banyak lagi rutin mengisi slot tayang Indosiar. Kini tak hanya Indosiar yang mengandalkan Drama Asianya, ANTV pun melirik pasar ini dengan memulai menayangkan rerun Boys Before Flowers dan Full House yang ternyata di respon dengan baik, Selanjutnya ANTV rutin menanyangkan Drama Asia semisal Sassy Girl Chun Hyang, Bread Love and Dreams sampai dengan Glory Jane (Man of Honor).

Namun Anda pasti sering mengalami jengkel tatkala penayangan Drama Asia diputus begitu saja ketika tayang di TV. Kasus terbaru terjadi pada The Princess Man yang tayang di Indosiar yang mana baru memasuki episode ke-10 namun sudah dihentikan penayangannya dan digantikan dengan Protect The Boss.

Sebelumnya banyak Drama Asia yang diputus penayangannya di tengah jalan, Pada tahun 2002, Drama Asia All In yang tayang di Indosiar resmi dihentikan penayangannya pada 10 Juli 2002 silam.
Drama Kazoku no Uta yang dibintangi aktor Joe Odagiri juga tiba-tiba dihentikan penayangannya pada episode ke-8 yang tayang pada 3 Juni 2012 silam.

Contoh lainnya adalah World Within yang dibintangi oleh Song Hye Kyo dan Hyun Bin, baru tayang beberapa episode sudah diputus penayangannya. Alasan pastinya adalah akrena ratingnya yang rendah. Yang lebih miris lagi adalah Jumong Prince of The Legend yang tayang 4 kali di Indosiar, dan keempat-empatnya diputus di tengah jalan. Pertama tayang adalah di slot jam 5 sore, selanjutnya pindah ke jam 12 siang dan tengah malam, yang terbaru adalah tayang dinihari sekitar jam 1.30. Lagi-lagi rating yang rendah menjadi kambing hitam dalam penghentian penayangan ini.

Para pecinta Dorama lebih menyedihkan lagi, baru saja Dorama mendapatkan slot siang di weekend pada saat itu, Hanazakarino Kimitachihe dipindahkan jam tayangnya ke jam 12 malam karena tidak memenuhi ekspetasi Indosiar yang kala itu sedang berjaya dengan Drama Koreanya.

Update :

Di penghujung tahun 2012, Indosiar menayangkan drama Asia Journey to The West dan serial seaguk Dong Yi. Tak kunjung menunjukkan peforma, keduanya dihentikan penayangannya oleh Indosiar dan digantikan dengan Sinema Drama Indonesia.

***
Well, sebenarnya fenomena ini bukan hal yang tabu lagi di Industri TV kita. Tidak hanya Drama Asia, tayangan model Telenovela ataupun Sinetron juga sering mendapatkan perlakuan ini. Namun setidaknya, pihak TV harus konsisten menayangkannya hingga akhir, apalagi rata-rata jumlah episode Drama Asia tidaklah panjang,  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar