Rabu, 26 September 2012

"Tafakur", Ajang Reuni Andrew Andhika dan Ririn Dwi Ariyanti di Layar Kaca

MENGGANTIKAN sinetron Dia Ayu yang malam ini berakhir, MNCTV kembali menampilkan sinetron produksi MD Entertaiment Hikmah Illahi berjudul Tafakur. Drama religi ini dibintangi oleh Andrew Andika dan Ririn Dwi Ariyanti. Pasangan layar kaca ini pernah sukses membintangi Terlanjur Cinta (249 Episode) yang tayang di SCTV pada tahun 2009. Namun keduanya juga sempat dipertemukan kembali dalam sinetron bertajuk Takdir Cinta yang hanya mencapai 9 episode saja karena rating yang tidak bersahabat.

Berikut sinopsisnya:

Elang (Andrew Andhika) adalah pemuda kota yang tinggal di rumah mewah orangtuanya. Ayahnya bernama Setiawan (Leroy Osmani) , yang mempunyai masa lalu buruk, kehilangan seorang putra pertama yang dianggap sebagai putra keberuntungan, hingga akhirnya ia sangat membenci Tuhan.

Apa yang dialami Setiawan terjadi juga di desa Nuhunwatu, di mana dahulu saat mereka dilanda musim paceklik, mereka yang tidak sabar merasa Allah tidak dapat berbuat apa-apa untuk menolong mereka. Akhirnya mereka merasa tidak memerlukan Allah untuk melakukan apapun. Bahkan sampai sekarang, mereka terus menerus berbuat maksiat.

Seorang Ustadz bernama Bukhori (Zainal Abidin Domba), merasa sedih dengan keadaan di desa tersebut. Ustadz berharap suatu hari akan datang seseorang yang bisa mengubah keadaan di desa penuh maksiat itu.
Elang terlibat pertengkaran dengan ayahnya, Setiawan. Setiawan tidak menyukai hal-hal yang bersifat religi yang dilakukan Elang untuknya. Seperti membayarkan pergi haji, mengubah paviliun menjadi Mushola keluarga dsb. Setiawan yang frustasi bertengkar dengan anaknya, akhirnya mengusir Elang.

Setelah diusir, Elang bertemu dengan Hanifah (Lina Budiarti) yang terserempet mobil. Elang menolong Hanifah yang ingin pulang kampung, dan dengan kuasa Allah, Elang dan Hanifah sampai di desa Nuhunwatu. Desa yang sangat menyedihkan menurut Elang, karena semua warganya seperti tidak mengenal Allah. Mereka melakukan banyak kemaksiatan, sehingga rahmat dan berkah Allah tidak ditemukan di desa ini.
Bahkan mushola satu-satunya terlihat rusak dan sudah lama tidak dikunjungi manusia. Elang memperbaiki, dan membersihkan mushola itu sambil bertekad, bahwa ia ingin suatu hari nanti, mushola ini akan di penuhi oleh jamaah dari penduduk kampung Nuhunwatu ini.

Di sana, Elang kemudian bertemu dan berkenalan dengan Ustadz Bukhori, Wati (Demmy Febriana) – seorang PSK -, Euis (Ririn Dwi Ariyanti) – seorang kembang desa - lalu Mamat (Herdin Hidayat), ayah Euis yang sudah menjodohkan putrinya dengan Wawan (Ricky Djauhari) , anak Juragan Sarpin yang sudah memberi hutang yang sangat banyak kepada Mama.

Mamat tidak sanggup membayarnya, ia malah menukarkan Euis untuk jadi istri Wawan. Tapi semenjak bertemu Elang, cinta Euis tumbuh untuk pemuda itu. Euis pun menolak rencana pernikahannya dengan Wawan yang tidak pernah dicintainya. Mamat terbakar emosi, apalagi setelah tahu penolakan Euis karena kehadiran Elang. Mamat berusaha keras agar Elang pergi dari desa itu, sehingga Euis bisa menikah dengan Wawan.

Dari situ, konflik terus terjadi. Elang sempat difitnah berzinah dengan Wati. Lalu Setiawan ingin menambah kemaksiatan dengan membangun diskotik di desa itu. Sampai juragan Sarpin yang selalu berusaha menghancurkan musholla tempat Elang mengajarkan ilmu agama.
Suatu hari, bencana tsunami melanda desa itu. Siapakah yang selamat?

Tatjana Saphira, Ricky Djauhari, Leroy Osmani, Meidiana Hutomo dan Leroy Osmani turut mendukung sinetron produksi MD Entertainment ini. Mini seri yang disutradarai Encep Masduki ini hadir di MNCTV mulai Rabu, 26 September 2012, setiap hari pukul 22.00 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar