Selasa, 19 Februari 2013

Peta Persaingan Kekuatan Kontestan X Factor Indonesia

KESUKSESAN Indonesian Idol 2012 yang merupakan acara pencarian bakat berlisensi Internasional di tahun 2012 kemarin nampaknya membuat RCTI semakin percaya diri dalam menghadirkan acara sejenis. Buktinya acara ini sukses meraih simpati penonton dengan duduk manis sebagai runner up dengan TVR 4.9 dan share 30.4 di segmen ABC pada episode show case kemarin.

Sejauh ini komposisi juri yang juga berlakon sebagai coach para peserta terbukti mampu menghadirkan chemistry yang cetar. Kehadiran diva dunia, Anggun C Sasmi, juga makin mengukuhkan jika acara pencarian bakat yang satu ini benar-benar digarap serius. Yang patut diancungi jempol lagi adalah tim editingnya yang berhasil menyuguhkan gambar-gambar yang bagus dan membuat penasaran penontonnya.
Namun, dengan komposisi juri yang juga berlaku sebagai coach para peserta nampaknya memberikan kehati-hatian keempat juri untuk menilai dan memberikan komentar secara objektif. pada episode show case kemarin, nampak terpampang nyata jika komentar yang dilontarkan sangat dijaga karena tidak ingin menyinggung coach yang mengajari para peserta X Factor.

Berbeda dengan Indonesian Idol yang menerapkan batas usia,  X Factor Indonesia terbukti berhasil menjaring bakat-bakat luar biasa di atas usia 26 tahun. Bahkan pada episode pemberian Wild Card kemarin, anak asuhan Bebi Romeo kategori Over 26 berhasil memukau para juri dengan penampilan mereka. Sayangnya, hanya satu peserta yang saja yang berhak melanjutkan ke babak 13 besar gala show.

Peserta di bawah usia 26 juga tidak kalah memikat, melalui lagu Lost, Mikha Angelo mampu menarik perhatian juri bahkan seluruh penonton di rumah. Usianya baru 15 tahun namun suaranya sudah matang dan mempunyai musikalitas yang juga tinggi.

Selanjutnya kontestan asuhan Rossa,Fatin Shidqia, bahkan berhaisl menarik perhatian dunia berkat audisinya yang di upload di Youtube dan berhasil menarik perhatian Bruno Mars memasang penampilan Fathin di official website nya.

Jika di Indonesian Idol mempunyai sosok unik seperti Citra, maka di X Factor Indonesia genre musik Jazz terwakili Shena. Jangan lupakan juga sosok Dicky yang muncul dengan suara yang ber-tone perempuan. Kategori grup juga terwakilkan dengan 4 cowok kece bernama Nu Dimension.

Mengingat Indonesian Idol sudah 6 musim menemani penonton televisi kita. Hadirnya X Factor menghadirkan tontonan yang menyegarkan. Babak Gala Show kemarin, membuat perta persaingan mulai terbuka dan terukur. Masuknya kontestan dengan fasilitas wild card juga dipastikan menambah ketat persaingan.

Berikut kontestan yang bisa Anda jagokan.

Shena X Factor Indonesia
1. Shena. Orang bilang keunggulan utamanya pada kemampuannya mengubah lagu. Tapi semua tak akan bisa terjadi tanpa musikalitas dan vokal di atas rata-rata. Cewek berkacamata ini memang punya segala yang dibutuhkan. Hasratnya pada musik jazz dan referensi dengarannya bergizi macam musik-musik The Beatles, membentuk penampilan uniknya. Lagu-lagu sederhana seperti lagu Mbah Surip saja bisa diubah menjadi lebih wah saat dibawakannya. Pembawaannya yang santai dan ceria juga mampu memikat penonton untuk lebih simpati pada setiap penampilannya. Namun perlu diingat, Shena harus berhati-hati menjaga setiap penampilannya agar tidak menimbulkan kejenuhan. Pandai-pandai memilih lagu dan improvisasi adalah kunci utama yang perlu dilakukan Shena untuk dapat terus bertahan, jka ia bisa, tidak mustahil dia bisa melenggang ke Grand Final seperti Citra Idol.

2. Novita Dewi. Saat menyanyikan lagu Peterpan di babak Show Case, Novita Dewi begitu fasih mempertontonkan lengkingannya yang disisipkan unsur rock tapi mantap. Novita berhasil membuat juri bahkan berdecak kagum atas penampilannya malam itu. Namun yang harus diwaspadai Dewi adalah konsisten bagus dari awal lagu hingga akhir lagu. Nada rendahnya tidak sebagus nada tingginya. Novita juga harus bisa memberikan dinamika yang tepat di setiap lagunya, sehingga tidak hanya bagus pada bagian reffrain saja.

Mikha Angelo
3. Mikha Angelo. Secara kemasan. Wajah imut dan vokalnya yang lembut menghanyutkan sudah mampu membuatnya bersaing.Tapi kelihatannya cowok usia 15 tahun yang sudah kuliah ini, tak akan berhenti sampai di situ. Keterampilannya yang memang di atas rata-rata anak seusianya, ditambah pilihan lagunya yang sangat cowok masa kini, membuat penampilannya ditunggu. Penampilannya yang seperti mencari koin di atas panggung justru membuat Rossa dan Bebi Romeo sepakat agar Mikha mempertahankan cirinya itu, namun tentunya harus dipoles lagi agar penampilannya tidak terlalu kaku lagi. Mikha dipastikan akan menyedot suara dari kalangan ABG cewek. Setiap ia tampil di X Factor Indonesia, namanya tak pernah absen dari Trending Topic. Yang perlu ditingkatkan adalah kepekaan Mikha untuk menambah referensi lagunya agar pilihan lagunya tidak monoton. Kalau ia berhasil melakukan itu, maka pastinya babak 5 besar sudah di tangan.


4. Nu Dimension. El, Ryan, Rommy, dan Bagus, mungkin cikal bakal grup vokal yang kuat. Walaupun merupakan grup bentukan saat di X Factor Indonesia, 4 warna suara yang dikumpulkan Ahmad Dhani di kubunya ini memang menciptakan harmonisasi tersendiri. Suara khas masing-masing bisa menyatu, tapi bisa menonjol dalam satu lagu yang dinyanyikan.Lihat saja penampilan apik mereka dalam Man In The Mirror-nya Michael Jackson. Kalau kerjasama Dhani dan grup ini tercipta, chemistry yang didapat patut diwaspadai kategori lain. Pasalnya tampang keempat vokalis ini juga menjual untuk dikomersilkan. Bukan tidak mungkin bisa menjadi The Next One Direction di Indonesia kan?


Fatin Shidqia Lubis
5. Fatin. Kerancakan suaranya telah menembus banyak kalangan termasuk Bruno Mars. Meski hasilnya belumlah se-grande saat menyanyikan Grenade milik Bruno Mars, tapi suara khas Fatin sudah mulai dikenal luas, dan keberaniannya juga mulai terasah.Kehadiran Fatin seperti kemunculan jenis baru di kontes idola-idolaan. Ditambah kepolosan khas remaja, Fatin dipastikan bakal masih disebut-sebut dalam daftar jagoan hingga beberapa minggu ke depan. Kelemahan Fatin adalah menginteprestasikan lagunya sehingga apa yang dinyanyikannya bisa sampai ke penonton juga. Fatin juga perlu berhati-hati dalam pemilihan lagu, saat babak Home Judge Visit, Fatin tampil mengecewakan saat membawakan lagu Indonesia. Permainan lafalnya tak semulus saat membawakan lagu berbahasa asing. Untuk itu, Fatin perlu berhati-hati jika ingin bermain-main dan meliuk-liukan nada di lagu Indonesia dengan karakternya tersebut.

6. Agus Hafiludin. Bernyanyi dengan suara khas rocker, tegas dan cukup rapi di jalur nada, ayah seorang anak ini lagi-lagi mampu membawakan lagu berbahasa Inggris dengan tingkat kesulitan yang lumayan tinggi. Kiss From a Rose milik Seal diinterpretasikan dengan baik dan menjadikan konsistensi sebagai ciri khasnya. Bias Agus pastilah penasaran dengan lagu berikut yang akan dinyanyikan.Semoga bisa menyanyikan lagu barat dan Indonesia sama bagusnya. Penampilan favorit penulis adalah saat audisi membawakan lagu Home. Bukan bermaksud apa-apa, namun penampilannya di atas panggung perlu lebih dipermak lagi, karena Agus tampak kucel saat di kamera.

7. Dicky Adam. Unik, mudah diingat, dan dibanggakan Anggun, sang mentor. Pilihan lagu menjadi kekuatan sekaligus kelemahan cowok satu ini. Kalau bagus bakal mempesona, kalau kurang bagus akan terlupakan. Tantangan terbesar adalah mencari lagu yang tepat untuk jenis suaranya. Dicky masih lemah di nada-nada rendah, karena tipe suaranya memang sangat tipis. Oh iya, penampilannya saat babak Show Case kemarin pun terliaht out of the box dari penampilan remaja cowok kebanyakan, bahkan beberapa teman penulis mengatakan jika penampilannya mengalahkan Syahrini dengan kostum aneh dan uniknya itu. Ada-ada saja!

Ilusia Girls
8. Ilusia Girl. Kekuatan vokal 4 gadis berbakat ini tak diragukan. Seperti Nu Dimension pembentukan suara dan karakter rasanya tak akan sulit dilakukan Ahmad Dhani. Kalau lancar mestinya pekan pertama dan kedua bisa dilalui dengan mulus. Namun dibandingkan dengan Nu Dimension, Ilusia Girl harus meningkatkan harmonisasinya lagi. Memang bukan perkara mudah meningat mereka juga merupakan grup bentukan dadakan di ajang ini. Dari segi kostum dan penampilan, Ilusia Girl juga harus bisa mencari identitasnya karena penampilan mereka di panggung selama ini masih terlihat individual untuk sebuah grup vokal.

9. Isa Raja. So far menampilkan lagu-lagu segmented. Bukan kemasan yang lazim untuk pecinta ajang idola-idolaan. Namun keberhasilannya masuk babak 12 besar patut di apresiasi.Mungkin setelah Firman Siagian yang punya karakter rock kental dan punya power kuat, Isa akan menyusul. Apalagi kini mereka dilatih pelatih yang sama Doddy Katamsi.Mengingat ia butuh dukungan penonton yang lebih luas, pemilihan lagu jadi faktor yang harus dipertimbangkan. Apalagi dikategorinya semua memiliki suara khas dan kuat. Penampilannya masih cenderung asyik sendiri di atas panggung, perlu diingat, peserta tampil untuk penonton. Isa perlu lebih berinteraksi dengan penonton agar bisa lebih nge-blind lagi.


Gede Bagus
10. Bagus. Ahmad Dhani dengan cepat dan lugas menemukan kelemahan pria asal Bali ini. Cara bernyanyi yang sama, pilihan lagu setipe bakal mengubur potensinya. Anggun harus benar-benar jeli memilihkan lagu, karena pembanding Bagus dalam hal ini Agus, memiliki penampilan lebih konsisten dan pilihan lagu lebih pas. Namun di luar itu, suara Bagus memang berkarakter dan memikat. Yang perlu dilakukan Bagus adalah tidak hanya tampil 'bagus' saja, namun harus berusaha tampil all out dan maksimal agar mampu terus bertahan. Wah Bagus harus bekerja keras dari yang lain nih!

11. Yohana. Well, banyak orang menuding Rossa memilihnya karena faktor kasihan. Perlu pembuktian dari wanita berusia 23 tahun ini, mengingat lagu Cakra Khan yang dinyanyikannya tenggelam ditengah pertempuran para penampil bersuara megah. Namun di luar itu, sebenarnya Yohana juga mempunyai karakter vokal kuat, namun dinamika lagu yang dimainkan Yohana sangat minim, sehingga setiap penampilannya cenderung terburu-buru.

DalaGita
12. Dalagita. Dianggap terlemah dalam penampilan di Show Case tapi untungnya belum diterapkan sistem vote. Lagu-lagu masa kini seperti milik Carly Rae Japsen memang akrab ditelinga ABG, tapi membuat penampilan grup yang rata-rata personelnya masih berusia 16 tahun ini terdengar terlalu enteng. Pemilihan lagu klasik, berentang nada luas, dengan tembak nada sana-sini seperti lagu Bohemian Rhapsody bakal membantu mereka bertahan. Pasalnya secara individu kekuatan vokal personel Dalagita memang tidak sekuat kontestan lainnya. Asal mampu menjual kerapihan harmonisasi, mungkin masih ada peluang untuk mereka. Namun jika tidak, mungkin Dalagita berpotensi pulang di minggu-minggu awal.

13. Alex Rudiart. Bebi Romeo sempat menuai banyak kecaman karena tidak memilih kekasih Novita Dewi sebagai kontestan 12 besar. Secara kualitas individu, Alex memang mumpuni untuk bersaing. Lengkingan-lengkingan falset nya memang memikat, namun Alex juga perlu mewaspadai untuk tidak over dalam menginterprestasikan lagu-lagu yang dinyanyikannya.

Menurut pengamatan penulis, kontestan unggulan di X Factor ini adalah Fatin, Mikha, Shena, Agus Hafi, Novita Dewi, dan Nu Dimension. Siapa yang terlemah? Hati-hati saja untuk Dalagita, Yohana, Bagus, dan Isa Raja. Tapi semua tergantung penonton.

Pekan ini tekanan dipastikan akan lebih berat. Karena eliminasi mulai diberlakukan dan memberi efek psikologis yang tidak ringan buat para kontestan. Untuk para mentor kejelian memimih lagu dan mendampingi kontestan, akan sangat berperan besar. Lengah sedikit saja bakal tertinggal.
Itu sudah dibuktikan pada kubu Ahmad Dhani yang seperti hilang kepercayaan diri karena sang mentor tidak sempat mendampingi saat latihan. Keterampilan vokal penting, interpretasi lagu penting, tapi yang yang tak kalah penting adalah rasa percaya diri. Kalau sudah nyaman di atas panggung, para kontestan dipastikan bakal menyihir para penonton di studio dan di rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar