Senin, 17 Juni 2013

8 Sinetron Ramadhan Fenomenal Pilihan

SUDAH menjadi tradisi untuk stasiun tv seperti RCTI, Indosiar, SCTV maupun MNC TV dalam menapilkan sinetron Ramadhan setiap tahunnya. Pada Ramadhan 1433 H kali ini, RCTI menjagokan Dalam Mihrab Cinta, SCTV menempatkan 2 judul sekaligus yaitu Para Pencari Tuan Jilid 6 dan Insya Allah Ada Jalan. Sementara Indosiar mengandalkan Kisah Sembilan Wali dan MNC TV menempatkan Si Alif sebagai unggulannya tahun ini.

Jauh sebelum Ramadhan kali ini, stasiun tv terdahulu juga turut memeriahkan persaingan sinetron Ramadhan. Ada yang sukses luar biasa, tapi tak jarang pula sinetron Ramadhan yang telah digarap jauh-jauh hari tersebut sepi penonton. Diantara sinetron-sinetron Ramadhan terdahulu, inilah 7 sinetron Ramadhan fenomenal pilihan redaksi.

 
8.Kiamat Sudah Dekat (SCTV, 2005) 

Kiamat Sudah Dekat seperti menjadi oase bagi penikmat tontonan televisi dalam menjadi teman santai menonton mereka. Jika sinetron kebanyakan menampilkan kekerasan atau perebutan harta maka sinetron ini hadir berbeda dengan menampilakn kisah yang sarat akan pesan moral yang disampaikan tanpa menggurui. Baik cerita tentang keluarga maupun percintaannya disampaikan secara sederhana. Kiamat Sudah Dekat diperkuat oleh Andre Stinky, Ayu Pertiwi, Deddy Mizwar serta melahirkan bintang cilik baru Sakurta Ginting. Sebelum dikenal sebagai komedian di Opera Van Java sekarang ini, Andre Stinky juga adalah pemain sinetron. Kiamat Sudah Dekat bertahan hingga beberapa season.

 
7.Para Pencari Tuhan (SCTV, 2007)

Ini sinetron religi atau sinetron klenik? Itu pertanyaan mendasar dan kritik paling esensial bagi sinetron azab dan berkah yang belakangan mulai kehilangan misinya. Jelang Ramadhan, para pekerja sinema bukannya memutar otak mencari ide segar, tapi seolah membiarkan fenomena ini berlarut-larut. Solusi alternatif berupa komedi sarat komentar fisik plus hadiah-hadiah menarik. Itu sajakah wajah program Ramadhan kita? Tiga tahun silam, Deddy Mizwar membuat “hujan buatan” di ladang program Ramadhan yang gersang. Para Pencari Tuhan (PPT) yang jadi jawabnya. PPT yang jadi juaranya. Sinetron ini dibintangi oleh anggota Trio Bajaj. Ide ceritanya brilian, tentang tiga narapidana bermuka jenaka Barong-Juki-Chelsea (Aden-Isa-Melky Bajaj). Saat keluar dari penjara, mereka tak lagi diterima di komunitasnya. Ketiganya terdampar. Dan kabarnya, musim ini menjadi musim penghabisan untuk judul ini.

 
6.Titipan Ilahi (Indosiar, 2004)

Jika pada sinetron kebanyakan, tokoh sentral dimainkan oleh pemeran wanita yang teraniaya, maka sinetron Ramadhan Indosiar ini hadir berbeda. Titipan Ilahi menampilkan figur melawan arus tersebut. Tokoh utama yang dulu dipercayakan pada Tamara Bleszynski dan Kris Dayanti diserahkan pada para lelaki. Trio Primus Yustisio-Anjasmara-Ramzi mengembangkan karakternya dengan pas. Primus menyebalkan, Anjas yang medok Jawa, dan Ramzi (meski belum sepopuler dua rekannya) tampil lepas tanpa beban.

Sinetron yang dibintangi sederet bintang terkenal ini menceritakan kisah suka duka seorang pemuda miskin yang taat agama merantau ke ibukota Jakarta demi masa depan lebih baik. Sang pemuda yang bernama Darji (Anjasmara) itu sebenarnya telah menduga perjuangan untuk menggapai masa depan lebih baik di Jakarta tidak mudah, tetapi ia tidak menduga jika ia harus menjalani kehidupannya penuh dengan banyak kerikil yang berupa konflik dan intrik lantaran asal-usulnya.
Ternyata Darji, pemuda yang dilahirkan dengan nama Arya. Ia berasal dari keluarga kaya yang dibuang ayahnya, Darmanto, karena kehadirannya di dunia mengakibatkan ibunya meninggal saat melahirkan. Darmanto sangat membencinya hingga menyuruh Narsih, pembantunya membawanya jauh-jauh. Narsih pun mengganti nama Arya menjadi Darji, untuk menghilangkan jejaknya.
Darji tumbuh di lingkungan sederhana di sebuah kampung di Jawa Tengah. Ia tumbuh menjadi pemuda tampan yang sangat disukai wanita, namun karena kemiskinannya, ia juga sering dilecehkan. Darji kemudian merantau ke Jakarta untuk meneruskan kuliah demi menggapai masa depan yang lebih baik. Untuk membiayai kuliahnya, Darji bekerja sebagai petugas kebersihan (cleaning service) di sebuah perusahaan pimpinan Dicky. Darji tentu tidak menduga jika perusahaan itu milik ayah kandungnya, Darmanto.

Darmanto ternyata kemudian menyesali keputusan membuang Arya dan mengharapkan putra kandungnya yang tidak diketahui jejaknya bisa kembali padanya. Anak Darmanto dari Wieke istri keduanya, Robby ternyata tidak bisa diharapkan karena suka berfoya-foya, menghamburkan uang dan kerjanya hanya mabuk-mabuk saja. Keinginan Darmanto itu tidak disukai Wieke yang kemudian berkomplot dengan Dicky untuk mencegah kehadiran kembali Arya dalam hidup Darmanto.
Wieke tidak rela harta kekayaan Darmanto jatuh ke tangan Arya sedangkan Dicky ingin menjodohkan Robby dengan putrinya, Karina. Mereka tidak sadar pemuda sederhana yang bernama Darji itu adalah Arya yang ingin ditemukan Darmanto dan ingin dilenyapkan mereka. Sementara itu, Darji yang selama ini di Jakarta bersahabat dengan Baim dan Arman yang banyak membantunya, sering bertemu dengan Karina. Robby membenci Darji karena dekat dengan Karina yang tampak lebih menyukai Darji daripada Robby. Tidak heran jika Robby berusaha membuat sulit kehidupan Darji.

Akhir kisahnya pun menggantung hingga berlanjut ke kisah baru dan tetap tayang setelah Ramadhan usai. Hanya saja jam tayangnya saja yang digeser menjadi pukul delapan malam. Oh yah sinetron ini pernah meraih TVR 11.5% dan share 37.6%.

 

5.Doa & Anugerah (Indosiar, 2003) 

Doa & Anugerah  menjadi contoh bagaimana kisah menarik ditingkahi kasting yang pas. Krisdayanti dan Anjasmara sedang jaya-jayanya sebagai pemain sintetron Ramadhan. Dengan pemain pendukung berkarakter seperti Tabah Penemuan, Marini, dan Mieke Widjaya, Doa &Anugerah pun mengulang sukses Doaku Harapanku.

Kisahnya sendiri menceritakan tentang keluarga besar Adi (Anjasmara) yang menentang cinta Adi dengan Aisah (Krisdayanti), penghuni panti asuhan berkaki pincang. Padahal sebelumnya keluarga Adi sibuk mencarikan jodoh untuk Ady. Hal ini dikarenakan warisan Ayah mereka tidak akan dibagikan sebelum seluruh anak-anaknya menikah. Berbagai wanita telah dijodohkan dengan Ady, namun tak ada satupun yang memikat hatinya. Akhirnya pada suatu pertemuan yang tidak mengenakan, Ady bertemu dengan Aisah. Lambat laun hubungan mereka pun berkembang. Di lain sisi kesehatan Aisah memburuk. Saat diperiksa intensif ternyata ditemukan kanker tulang pada kakinya. Bila tak segera dioperasi, penyebaran kanker di kaki Aisah bisa berujung amputasi. Hati mana yang tak teriris pada kisah ini? Satu lagi, keberanian Doa & Anugerah mengkhianati harapan penonton, yang menginginkan kisah Aisah happy ending. Benar-benar membekas di hati penonton.

 
4.Jihan (Indosiar, 2008)

Sinetron Ramadhan Jihan seperti kuda hitam dalam persaingan sinetron saat itu. Awalnya banyak yang meragukan sinetron ini. Namu rating berkata lain, Jihan membukukan share 22 persen dan rating 5,6 di pekan pertama Ramadhan. Tayangnya pun terbilang melanggar “pakem”, bukan menjelang puasa melainkan jam 7 malam. Ketika semua orang termehek-mehek mengikuti perjalanan Dik Baim yang menggemaskan (Cerita SMA) atau liku-liku Suci dan Mas Denis (Suci), Jihan menukik. Saat semua rumah produksi menjadi banci stripping dengan gambar serba close up, Genta bertahan dengan ciri khasnya.

Uniknya, saat menggarap Jihan, gambar-gambar lanskap indah ala FTV bisa muncul juga di stripping dua jam. Kok bisa? “Syutingnya dalam sehari bisa sampai 22 jam. Sisa dua jam untuk mandi. Istirahat di sela syuting. Kalau syutingnya berlima, ya lima pemain harus datang. Syuting di Ancol, ya Ancol beneran, di Puncak, ya Puncak beneran. Gila, kan? Tapi capek itu terbayar rating yang tinggi,” kenang bintang sinetron Jihan, Ditmar Hadi. Ramadhan tahun 2012, Jihan tayang ulang di Indosiar setiap Senin-Jumat pukul 10.00 WIB.

3.Rahasia Ilahi (TPI, 2005)

Penonton tentu mengamini Rahasia Ilahi  pantang diabaikan dalam daftar ini. Rahasia Ilahi inilah yang berhasil menumbangkan SCTV dan RCTI. Pekan pertama April 2005, TPI bertengger di posisi puncak dengan share 15,8. Angka ini memaksa SCTV turun gunung ke urutan dua (15,5) dan RCTI menyusul dengan share 14,9. Berkat sinetron ini juga muncul berbagai konsep serupa seperti Misteri Ilahi, Takdir Ilahi, dan masih banyak lagi. Muncul pula tren azab-berkah. Misalnya, Azab Seorang Homoseksual, Azab Wanita Penggosip, Gila Menjelang Ajal, dan modifikasi azab lainnya.
 
2. Hikmah 2 (RCTI, 2005)

 MD Entertaiment mengambil langkah berani dengan meneruskan kisah perjuangan Ana dan Adrian ini. Padahal rating pada awal sinetron ini tidak begitu bagus. Namun ternyata, langkah berani ini terbukti menuai sukses. Hikmah 2 langsung mencuri perhatian publik. Lagi-lagi kemelut harta, cinta, dan keluarga menjadi komoditasnya. Sekuel dibuka dengan kehidupan bahagia Ana dan Adrian bersama kakaknya, Arman, dan juga ibunya, Ratna. Kebahagiaan diperlengkap dengan rencana pernikahan Arman dan Livia.

Tapi hidup selalu penuh cobaan, satu persatu bencana datang. Dimulai dengan meninggalnya ibu tiri Ana, Eli. Kemudian Livia meninggal dunia sebelum hari pernikahannya dengan Arman. Bahkan setelah itu kedatangan Eva yang dikira dewa penolong untuk Arman, justru membawa petaka. Eva bekerja sama dengan Hasyim dan Vina yang memiliki dendam kesumat pada mereka. Semua harta dan perusahaan diambil alih setelah Arman lumpuh.

Ana tetap tegar. Ia yakin hikmah dibalik semua musibah. Berpijak pada filosofi inilah dia berusaha memberikan kekuatan bagi keluarga dan sahabat-sahabatnya untuk bertahan dan kembali ke jalan yang diridhoi Allah. Ana pun melakukan penyamaran untuk merebut kembali seluruh harta keluarganya. Sukses Hikmah 2 membuat MD lantas melanjutkannya ke season 3. Season 3 ini  barisan pemainnya menampilkan Iqbal Pakula, Revalina S Temat, Dimas Andrean, Imelda Therine, Dwi Andhika, dan lain-lain. Nama-nama yang kemudian menggantikan posisi Tamara sebagai pelakon utama. Hikmah muncul disertai gosip fantastis honor Tamara yang konon menyentuh 75 juta.
Sayangnya Hikmah 3 yang pindah tayang ke Indosiar ini tidak sesukses Hikmah 2.

 
1. Doaku Harapanku (RCTI, 1998)

Inilah sinetron yang mempopulerkan trend sinetron Ramadhan.  Doaku Harapanku menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan karier Kriisdayant dan mantan bom seks Dicky Wahyudi. Saat itu, Krisdayanti meretas sukses berkat “Menghitung Hari”. Jalannya menuju diva didahului dengan gelar diva layar kaca berkat sinetron ini menyusul kemudian Abad 21. Tokoh lain yang menjadi kekuatan ceritanya siapa lagi kalau bukan Leily Sagita yang memerankan sosok antagonis sebagai mertua Anisa. Ending cerita Leily Sagita masuk RSJ benar-benar memuaskan penontonnya.

Tak hanya sinetronnya yang sukses dan menjadi trendsetter sinetron Ramadhan, lagu tema Doaku Harapanku yang dinyanyikan KD juga booming pada masanya. Lagu berjudul Doaku Harapanku itu diciptakan oleh Embi C. Noor. Namun entah atas pertimbangan apa, lagu itu tak dipakai dalam Doaku Harapanku 2. Diganti lagu lain, tidak dinyanyikan oleh KD.

Yang pasti, sesuai namanya, sinetron Ramadhan generasi awal macam Doaku Harapanku menganut sistem mulai tayang seminggu sebelum Ramadhan, dan tamat seminggu setelah Lebaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar