Senin, 20 Mei 2013

"Gajah Mada", Satu Lagi Sinetron Kolosal di MNCTV

KESUKSESAN sinetron kolosal Raden Kian Santang membuat MD Entertaiment dan MNCTV menayangkan satu sinetron kolosal lainnya. Sampai dengan sekarang, Raden Kian Santang sudah menembus 340 episode dan masih stabil di jajaran 10 besar top rating daily.

Jadi tidak aneh jika akhirnya, sinetron kolosal lainnya hadir lagi di MNCTV. Terlebih lagi rating sinetron MNCTV yang non-kolosal tidak mampu bersaing seprima sinetron kolosalnya. Mulai Senin (20/5), Gajah Mada pun hadir menggantikan Tendangan Si Madun Season 3.

Jika di Raden Kian Santang ada Teuku Wisnu, maka di Gajah Mada kita akan melihat Chicco Jerikho bertarung dengan menggunakan busana kolosal. Jadi tidak menutup kemungkinan artis-artis MD Entertaiment yang biasa bermain di genre drama, satu per satu akan membintangi sinetron kolosal apabila sinetron kolosal di MNCTV terus bertaring ratingnya.

Kelahiran Gajah Mada (Rafael Putra Ismy) ditandai dengan petir dan halilintar, pertanda ia akan menjadi orang besar. Jawangkati, ayah Gajah Mada, seorang pendekar sakti dan pimpinan Prajurit Majapahit, menginginkan anaknya kelak menjadi pemimpin dan ksatria Majapahit. Namun ayah Gajah Mada gugur di medan perang, meski dalam perang itu Majapahit berhasil memenangkan pertempuran dengan pasukan Kerajaan Tar-tar dari China.

Hanya Gada Ruja Pala, senjata sakti milik Jawangkati, yang tertinggal untuk anaknya. Lailan Mangrani (Zora Vidyanata) sedih mengetahui suaminya meninggal. Tapi kesedihannya terobati berkat kelahiran Gajah Mada.
Lailan tidak menghendaki anaknya menjadi ksatri karena dia tidak ingin kehilangan lagi orang yang dicintainya. Ia pun melarang Gajah Mada belajar kanuragan. Namun, Gajah Mada diam-diam berguru kanuragan kepada Eyang Wungkuk Hanuraga (Barry Prima), sampai ia mahir ilmu kanuragan dan beladiri.
Selain belajar ilmu kanuragan, Eyang Wungkuk juga mengajarkan ilmu budi pekerti yang sangat luhur. Gajah Mada menjadi sosok yang yang penolong, ia pun sering membela temanya yang teraniaya.

Hal ini membuat Geram Nyai Klowi (Anne J. Coto), seorang wanita sakti yang sering membuat keonaran di desa Mada. Nyai Klowi juga memiliki dua pengikut yang juga sering membuat onar di desa, Carubawor dan Bajulbali.  Nyai Klowi, sang penguasa hutan larangan, dan kedua pengikutnya tersebut selalu mencoba untuk mengganggu ketentraman Desa tempat Gajah Mada tinggal.

Gajah Mada tayang mulai 20 Mei 2013, setiap hari pukul 19.00 WIB di MNCTV.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar